TEMPO Interaktif, Palembang:Lima orang anggota TNI Angkatan Darat yang berasal dari Kodam II Sriwijaya hari ini (24/2) dipecat dalam upacara luar biasa di halaman Markas Kodam II Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan. Empat dari lima orang yang dipecat itu terlibat kasus desersi atas nama Kopka Hasim Usman, Sertu Amran, Kopda Sohib, dan Prada Norman. Sementara satu orang atas nama Serka Ahmad Kasiro anggota Kodim 0418 terlibat kasus narkoba. Kelima anggota TNI tersebut langsung dipecat oleh Panglima Kodam I Sriwijaya Syahrial BP Peliung.Menurut Pangdam, pemecatan kelima anggota TNI ini merupakan bukti nyata dan komitmen tegas dari pimpinan TNI AD dalam menindak setiap bentuk pelanggaran yang dilakukan prajurit, serta untuk menciptakan budaya tertib hukum di lingkungan TNI Angkatan Darat. Dia meminta kepada prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) TNI untuk mengambil hikmah dari pemecatan kelima prajurit ini. Bagi mereka yang sering melakukan pelanggaraan segera lah berhenti, agar tidak ada pemecatan berikutnya, ujar Pangdam. Dia juga mengatakan pelanggaraan yang dilakukan kelima orang ini termasuk pelanggaraan berat, yaitu penyalahgunaan narkoba, pencurian, ranmor, dan disersi. Pemecatan, kata Pangdam yang baru dilantik dua bulan ini, merupakan langkah terakhir bagi prajurit yang tidak dapat lagi dibina dan sekaligus merupakan contoh bagi prajurit lain untuk tidak melakukan pelanggaraan lainnya. Syahrial juga meminta masyarakat agar mengawasi anggota TNI dan PNS TNI setiap melakukan pelanggaraan dan melaporkan segera kepada atasan maupun pihak terkait bila melihat dan mendengar pelanggaraan yang dilakukan anggota TNI dan PNS TNI.Dalam melakukan tindakan pelanggaraan berat ini, kata Pangdam, pihaknya tidak berhenti hari ini saja, tapi akan mengusut pelanggaraan-pelanggaran berat yang lain. Saat ini saja saya sudah menerima laporan dari komandan intel yang sedang menyelidiki kasus keterlibatan oknum TNI dalam pengoplosan solar dan bensin, jika terbukti ini termasuk pelanggaran berat, kata Panglima.Sementara itu, Ahmad Kasiro yang dipecat, enggan memberikan komentar. Ia dengan memakai baju batik terlihat tegar atas pemecatan dirinya ini. Arif Ardiansyah - Tempo News Room