Enam Kesepakatan Brimob dan Kostrad Gorontalo  

Reporter

Editor

Selasa, 24 April 2012 16:04 WIB

ANTARA/Zainuddin MN

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bersepakat saling menjaga situasi, satuan Brigadir Mobil dan satuan Komando Strategis Angkatan Darat Gorontalo mengelar apel gabungan dan menandatangani nota kesepakatan. Nota kesepakatan ini dilakukan antara Komandan Brigadir 22 Kostrad dengan Kepala Satuan Brimob Polda Gorontalo Danyon 713.

"Kesepakatan itu diteken dan disaksikan Pangkostrad, Pangdam Wirabuana, Kapolda Gorontalo, Gubernur Gorontalo, dan seluruh pejabat TNI-Polri di wilayah Gorontalo," kata juru bicara Kepolisian RI, Irjen Polisi Saud Usman Nasution, Selasa, 24 April 2012.

Nota kesepakatan itu menjadi penanda pulihnya konflik antarkesatuan pada Ahad, 22 April lalu. Konflik ini menyebabkan jatuhnya korban dari dua satuan, yaitu dua orang anggota Brimob yang tertimpa lemparan batu dan enam anggota Kostrad. Empat orang mengalami luka tembak peluru karet dan dua terluka akibat senjata tajam.

Nota kesepakatan ini berisi enam hal. Pertama, sepakat untuk saling terbuka, mendukung, dan menjalin keutuhan persatuan serta kesatuan TNI-Polri. Kedua, segala persoalan dan perbedaan yang melibatkan anggota TNI-Polri diselesaikan komandan kepala kesatuan masing masing sesuai mekanisme dan ketentuan hukum.

"Untuk menciptakan keamanan di wilayah Gorontalo sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," katanya.

Ketiga, membangun komunikasi yang sehat dan harmonis. Keempat, menjaga kebersamaan dan menjalankan tugas pokok guna membantu pemerintahan Provinsi Gorontalo. Kelima, menjunjung tinggi kewibawaan aparat TNI-Polri dan pemda yang mengembangkan rakyat untuk mencapai kesejahteraan.

"Menjunjung tinggi hukum sebagai panglima dan pemangku adat dalam ranah pengadilan tugas dengan semboyan 'negeri dijaga, hukum dijalankan, masyarakat dibela, nyawa taruhannya'," kata Saud.

Konflik bermula ketika pasukan Brimob berpatroli harian melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA. Pasukan Brimob yang menggunakan truk ini, menurut Taufik, dilempari batu oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.

Akibat penyerangaan ini, pasukan Brimob ini sempat berlindung di kantor Polres Limboto. Kemudian sekitar pukul 01.00 WITA, pasukan Brimob melakukan razia dan pengejaran pada kelompok tidak dikenal tersebut. Dalam razia ini diketahui bahwa kelompok tidak dikenal tersebut adalah anggota TNI.

Razia ini mendapat perlawanan dari anggota Kostrad sehingga anggota Brimob harus melepaskan tembakan. Korban dari Brimob dan satuan Kostrad dilarikan ke Rumah Sakit Limboto, Gorontalo untuk menjalani perawatan.

FRANSISCO ROSARIANS





Berita terkait
TNI-Polri Selidiki Penyebab Bentrokan Kostrad dan Brimob
Pascabentrok TNI-Brimob, Gorontalo Kondusif
DPR: Bentrok Anggota TNI-Polisi Rebutan Rezeki
Kenapa Anggota Brimob dan Kostrad Bentrok?
Mabes TNI Selidiki Penyebab Bentrok Kostrad-Brimob
Menteri Djoko: Selesaikan Bentrok Gorontalo!
Pangkostrad Turun tangan Usut Bentrok Gorontalo

Advertising
Advertising

Berita terkait

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

20 hari lalu

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

Bentrok TNI AL dan Brimob seperti yang terjadi di Kota Sorong kemarin seharusnya tidak boleh terjadi.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

20 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

21 hari lalu

Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

DPR mendorong pemerintah untuk segera mengevaluasi kinerja Panglima TNI dan Kapolri, setelah terjadi bentrok antara TNI dan Brimob.

Baca Selengkapnya

Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

21 hari lalu

Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

Lima personel TNI yang terlibat bentrok dengan Brimob telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

21 hari lalu

TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

Bentrok antara anggota TNI dan Brimob tersebut terjadi manakala anggota Pomal tengah bertugas mengatur pemudik di pelabuhan Kota Sorong, pagi ini.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

11 Juni 2018

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kondisi dua polisi korban pengeroyokan di Cijantung sudah membaik

Baca Selengkapnya

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

13 Oktober 2017

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

Anggota Polantas Polres Dompu Nusa Tenggara Barat adu jotos dengan anggota TNI lantaran salah paham.

Baca Selengkapnya

Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

3 Mei 2012

Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

Eko digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Kamaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Satuan Brimob Aceh.

Baca Selengkapnya

Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

27 April 2012

Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

Konflik bermula ketika pasukan Brimob berpatroli melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA.

Baca Selengkapnya

Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

27 April 2012

Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

Panglima TNI minta motif penembakan prajurit Kostrad di Gorontalo diselidiki.

Baca Selengkapnya