Jember Tolak Pengangkatan Pegawai Negeri

Reporter

Editor

Rabu, 18 April 2012 14:41 WIB

TEMPO/ Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jember - Bupati Jember MZA Djalal meminta pemerintah pusat meninjau ulang anjuran pengangkatan pegawai honorer di daerah. "Kebijakan itu sangat membebani kas pemerintah daerah," katanya saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Anggaran 2011 di gedung DPRD Jember, Jawa Timur, Rabu, 18 april 2012.


Menurut Djalal pemerintah pusat memerintahkan Jember mendata pegawai honorer kategori II yang tak dibiayai APBN/APBD. Di Kabupaten Jember ada 4836 pegawai honorer golongan II yang sudah terdaftar dalam formasi CPNS 2011 dan akan dites tahun ini.


Padahal, dalam APBD tahun 2011, Jember sudah menganggarkan dari Rp 1,032 triliun untuk belanja pegawai. Jumlah itu naik pada APBD tahun 2012 menjadi menjadi Rp 1,067 triliun. Sedangkan APBD Jember tahun 2012 sekitar Rp 1,9 triliun. "Itu karena kebijakan presiden, seperti gaji PNS naik tiap tahun, dan gaji ke-13," katanya.


Ketua Komisi A yang membidangi masalah hukum dan pemerintahan DPRD Kabupaten Jember Jufriyadi mengatakan komisi sudah sepakat menolak rencana pengangkatan 4836 pegawai hororer kategori II itu. Namun penolakan itu masih dibicarakan dengan Bupati dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). "Agar penolakan kita tidak menimbulkan reaksi keras dari pusat," katanya.


Penolakan itu, kata dia, berdasarkan alasan yang rasional bahwa saat ini saja, postur APBD Jember masih tergolong tidak sehat. "Sekarang sekitar 60-70 persen APBD Jember habis untuk belanja pegawai, kalau ditambah lagi pengangkatan ribuan honorer, bisa lebih 70 persen dana APBD yang terkuras," katanya.


Advertising
Advertising

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jember Miati Alvin menyatakan terus meningkatnya belanja tidak langsung untuk gaji pegawai itu tidak bisa dielakkan karena kebijakan pemerintah pusat untuk menaikkan gaji PNS, serta beberapa kebijakan lainnya yang harus ditanggung APBD seperti honor untuk guru non-sertifikasi, guru tidak tetap dan banyak pegawai honorer menjadi PNS.


"Ibaratnya kita mendapat buah simalakama. Jika kebijakan itu diterapkan, maka keuangan daerah terancam bangkrut. Namun jika ditolak, maka dipastikan akan menimbulkan reaksi keras dari para tenaga honorer ,"katanya.


MAHBUB DJUNAIDY

PNS

Berita terkait

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

6 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

1 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

5 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

5 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

7 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

8 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

13 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

15 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

23 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

25 hari lalu

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya