Surakarta Belum Bayar Tunggakan PLN Rp 13 Miliar  

Reporter

Editor

Selasa, 17 April 2012 15:20 WIB

REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta hingga saat ini masih memiliki tunggakan rekening listrik untuk penerangan jalan umum senilai Rp 13 miliar. Jika semula mereka mempermasalahkan keabsahan catatan PLN mengenai jumlah lampu, saat ini mereka mempermasalahkan dasar pengenaan tarifnya.

Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Suharto mengatakan selama ini PLN menagih rekening penerangan jalan untuk 17 ribu titik lampu. “Kami sempat sangsi dengan jumlah titik lampu yang ada dalam tagihan,” katanya, Selasa 17 April 2012. Hal itu membuat mereka enggan untuk membayar tagihan pada 2008 senilai Rp 13 miliar.

Sejak tiga pekan lalu, Pemerintah Kota Surakarta bersama PLN melakukan verifikasi terhadap jumlah titik lampu penerangan jalan yang ada di kota tersebut. Kegiatan verifikasi itu juga diikuti oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah. “Saat ini proses penghitungan ulang tersebut sudah selesai,” kata Budi.

Dari hasil penghitungan tersebut, Budi mengatakan jumlah titik lampu yang ditagih oleh PLN sudah sesuai. “Tidak bisa kami pungkiri, jumlahnya ya sekitar 17 ribu titik,” katanya. Meski demikian, mereka belum memiliki rencana untuk segera membayar tunggakan tagihan tersebut.

Saat ini mereka ganti mempermasalahkan pengenaan tarif yang digunakan untuk penerangan jalan umum. “Tarifnya tidak fair karena berbeda dengan tarif pelanggan umum,” katanya. Budi mengatakan pihaknya belum bersedia membayar tunggakan jika tidak ada perubahan tentang tarif.

Dia mencontohkan, rekening tagihan untuk penerangan jalan umum selalu menggunakan pembulatan angka ke atas. “Sehingga pelanggan selalu harus membayar lebih,” kata Budi. Padahal pemerintah menyediakan penerangan jalan umum untuk kepentingan masyarakat luas.

Menurut Budi, dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan PLN untuk membahas masalah tarif. Pertemuan tersebut juga akan melibatkan tim dari BPKP Jawa Tengah. “Intinya, kami ingin ada kesepakatan mengenai tarif yang fair,” katanya.

Saat ditemui, juru bicara PLN Area Pelayanan dan Jaringan Surakarta, Suharmanto, mengaku belum mengetahui rencana pertemuan tersebut. “Namun kami siap untuk diajak bicara kapan pun,” ujarnya.

Hanya, dia enggan menanggapi tudingan pengenaan tarif penerangan jalan umum itu yang tidak fair. Ia merasa tarifnya sudah sama dengan tarif pelanggan umum. “Namun kami terpaksa menggunakan tarif flat lantaran lampu penerangan jalan itu tidak menggunakan meteran,” kata Suharmanto.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

3 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

5 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

16 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

PLN juga menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi kerusakan pada peralatan di Gardu Induk.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

18 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

19 hari lalu

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Lima Langkah Amankan Listrik saat Mudik

25 hari lalu

Lima Langkah Amankan Listrik saat Mudik

Ini lima langkah mengamankan listrik rumah saat ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

30 hari lalu

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

38 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

41 hari lalu

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

Masyarakat Distrik Kokoda Utara meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dasar mereka berupa air bersih dan listrik.

Baca Selengkapnya