TEMPO.CO, Tulungagung - Kepolisian Resor Tulungagung mengamankan seorang ibu rumah tangga yang tega membunuh dua anak kandungnya. Pelaku menebas leher anaknya yang masih balita dengan sabit.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tulungagung Inspektur Satu Siswanto mengatakan pelaku berinisial Y, 30 tahun, warga Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Y ditangkap setelah membunuh dua anak kandungnya, Arin, 5 tahun, dan Ayin, 3 tahun, Senin, 16 April 2012 petang.
Kedua bocah itu ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka menganga pada leher mereka. "Ibunya duduk di samping jenazah saat dipergoki warga," kata Siswanto, Selasa, 17 April 2012.
Aksi sadis itu dipergoki Sumini, nenek korban yang juga ibu pelaku. Sumini, yang curiga dengan keadaan rumah Y karena pintunya tertutup, tergerak memeriksanya. Saat dibuka, dia mendapati kedua cucunya terkapar di lantai bersimbah darah. Sementara Y duduk termenung di samping korban dengan tatapan kosong. Seketika itu pula, Sumini berteriak-teriak histeris hingga mengundang kehadiran warga.
Petugas Polsek Sendang yang tiba ke lokasi segera menangkap Y. Dia menjadi satu-satunya tersangka karena tak ada orang lain di rumah itu. Hal itu dikuatkan dengan keberadaan sabit yang diduga kuat menjadi alat untuk menggorok kedua anaknya. Kasus itu pun langsung ditangani Polres Tulungagung.
Hingga saat ini, Y masih diperiksa di Markas Kepolisian Resor Tulungagung. Penyidik akan meminta bantuan psikiater Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk menyelidiki kondisi kejiwaan pelaku. Selama ini Y tinggal bersama kedua anaknya setelah diceraikan sang suami. "Kami akan periksa dulu kejiwaannya," kata Siswanto.
Sementara itu, jenazah kedua bocah malang itu langsung dimakamkan di desa setempat tadi malam. Hujan tangis mewarnai pemakaman kakak-beradik yang menjadi korban pembantaian itu.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari
4 jam lalu
Ada sejumlah hal dalam proses pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari termasuk kedatangan 2 pria misterius kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaMasuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon
5 jam lalu
Tiga dari 11 pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 masih bebas berkeliaran. Ketiganya menjadi buron hingga saat ini. Ini ciri-ciri mereka.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil
1 hari lalu
Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
1 hari lalu
Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
1 hari lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
1 hari lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
1 hari lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
2 hari lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
2 hari lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
2 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca Selengkapnya