Pertemuan BEM Se-Nusantara Ditolak

Reporter

Editor

Sabtu, 14 April 2012 00:14 WIB

Sejumlah massa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia saat melakukan unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Kamis (20/10). Mereka menilai bahwa kinerja SBY-Boediono telah gagal mensejahterakan rakyat dan menegakan supremasi hukum. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta- Badan Eksekutif Mahasiswa se-Provinsi Kepulauan Riau menolak pelaksanaan pertemuan BEM Nusantara ke V yang akan digelar di Kepulauan Riau, pada 16-19 April 2012. “Dari mulai sosialisasi, hanya beberapa pihak yang dihubungi. Ini sarat kepentingan,” kata Wakil Ketua BEM Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji, Setia Purnama, saat dihubungi, Jumat, 13 April 2012.

Purnama mengaku BEM se-Riau tidak pernah diajak bicara ihwal persiapan pelaksanaan pertemuan tersebut. “Yang diajak hanya mereka yang mendukung. Kami merasa disepelekan karena tidak pernah diajak,” katanya.

Ketertutupan panitia, kata Purnama, membuat BEM lain curiga jika pertemuan tersebut sarat dengan kepentingan kekuasaan. Menurut dia, tidak ada kejelasan soal sumber dana dalam pertemuan yang dipastikan memakan biaya yang sangat besar.

Selain itu, Purnama menyatakan adanya pemalsuan tanda tangan dan stempel BEM Fakultas Ekonomi sebagai tempat pelaksana. “Pasti habis ratusan juta untuk pertemuan itu, dari mana mereka dapat dana sebesar itu. Ada juga panitia yang bukan mahasiswa, ini kan acara mahasiswa,” katanya.

Ketua Panitia Pelaksana Pertemuan BEM se-Nusantara Hendra Setiadi, membantah tidak melakukan sosialisasi kepada BEM se-Riau. Dia menyatakan sudah beberapa kali mengirimkan undangan terutama kepada para pengurus BEM FE Umrah. “Setiap kami undang mereka tidak datang. Sebagian besar pengurusnya malah mendukung acara ini. Kami punya bukti lembar pengesahannya,” kata Hendra.

Menurut Hendra, penolakan dari beberapa pengurus BEM tidak berdasar. Dia menegaskan akan tetap menggelar acara tersebut. “Nanti kami membuktikan adanya oknum dibalik penolakan ini. Kami akan laporkan, semua buktinya ada,” katanya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

4 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

5 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

6 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

10 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

18 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya