PKB Curigai Mega Cari Dukungan Massa NU

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Februari 2004 20:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mahfud MD memandang kunjungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati ke kediaman Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Malang, Jawa Timur tidak akan membawa implikasi politik yang besar terhadap konstituen partainya. "Saya kira wajar dan biasa-biasa saja," ujar Mahfud saat dihubungi Tempo News Room, Sabtu (14/2) malam.Menurut Mahfud, kehadiran Megawati di Pondok Pesantren Al-Hikam pimpinan Hasyim Muzadi itu bagi PKB patut dicurigai sebagai langkah Megawati mencari dukungan politik. Sebab, kata dia, siapa pun tahu kalau Hasyim Muzadi sat ini memimpin organiasasi massa terbesar di Indonesia dan bahkan di dunia itu. Kedua, lanjut Mahfud, PKB mencurigai kedatangan istri taufiq Kiemas itu dalam rangka penjajagan Megawati meminang Hasyim sebagai calon wakil presiden yang bakal mendampinginya dalam pemilu nanti. "Sebab capres yang dicari itukan adalah orang yang memiliki pendukung banyak dan Pak sekali lagi saya katakan adalah Ketua Umum PBNU," ujarnya. Mahfud memandang pertemuan itu tidak akan efektif bagi Megawati sendiri sebagai ketua partai. Sebab dia meyakini kunjungan dan bahkan jika benar sebuah pinangan tidak akan mempengaruhi sikap politik warga NU. "Warga NU ya mendukung PKB karena simbolnya memang ada pada Gus Dur (KH Abdurahman Wahid)."Gus Dur, ujar Mahfud, merupakan simbol NU yang tidak diragukan lagi keabsahannya di mata warga nahdliyin. Selain mengalir darah NU sejak dari kakeknya sebagai pendiri NU, ayahnya juga merupakan tokoh NU. Di luar itu, sosok Gus Dur juga sudah memimpin NU selama 15 tahun dan membuktikan kemajuan pesat NU saat dipimpin Gus Dur. Kendati demikian, menurut Mahfud PDIP tidak akan gegabah meminang Hasyim Muzadi jauh-jauh hari sebelum pemilu pilpres. Apalagi Hasyim Muzadi sendiri tahu betul realitas politik yang saat ini terjadi dikalangan warga nahliyin. Mahfud malah berharap Hasyim Muzadi membicarakan kemungkinan pencalonannya bersama PKB. Bagi PKB siapapun termasuk Hasyim Muzadi belum tertutup peluangnya karena PKB sendiri belum menutup pintu mati bagi dirinya. "Meski hasil Mukernas poisisi Pak Hasyim masih menjadi alternatif capres PKB."Dalam konteks nasional, Mahfud berharap Hasyim Muzadi tidak bergandengan dengan PDIP melainkan dengan pertai lain yang saat ini memiliki potensi menjadi partai besar. "Tidak harus PKB karena bisa subbbyektif kalau saya yang mengatakan, tapi jika dengan partai lain beliau akan menang terhormat," papar Mahfud. Ecep S. Yasa-Tempo News Room

Berita terkait

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

42 menit lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

53 menit lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

1 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

2 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

2 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

2 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

2 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

2 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

2 jam lalu

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

2 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya