TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie curhat soal sikap Partai Keadilan Sejahtera dalam koalisi. Melalui akun Twitter MA_DPR, Marzuki menyatakan bahwa perlakuan PKS yang berkali-kali menyakiti partainya sudah cukup.
"1 kali kau sakiti hatiku, sudah kumaafkan, 2 kali kau sakiti hatiku, juga kumaafkan. Tapi janganlah ke 3 kali oh ho janganlah. Cukup lah sudah! PKS thd PD," ujarnya dalam akun Twitter, Senin, 2 April 2012.
Dalam rapat paripurna soal kenaikan harga BBM Jumat kemarin, PKS akhirnya memutuskan secara tegas untuk menolak kenaikan BBM. Sikap ini diambil setelah opsi PKS yang mensyaratkan hara rata-rata minyak harus naik 20 persen dari patokan harga minyak dunia tak dihiraukan anggota koalisi lainnya.
Penolakan PKS ini berseberangan dengan sikap anggota koalisi lainnya. Akibatnya, posisi PKS di koalisi terancam. Sejumlah kader PKS mendesak Presiden SBY memberikan hukuman kepada PKS.
Marzuki yang saat ini tengah berada di Myanmar dalam rapat paripurna sempat mengucapkan selamat tinggal kepada PKS. Di akhir rapat paripurna Jumat lalu, Marzuki yang belum mematikan pengeras suara secara tak sengaja mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu partai anggota koalisinya ini. "Selamat tinggal PKS, gitu kok katanya koalisi," ujar Marzuki sambil menyalami salah seorang anggota Fraksi PKS saat itu.
Desakan sejumlah kader Partai Demokrat agar Presiden SBY mendepak PKS dari koalisi ditanggapi dingin oleh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Aboe Bakar Al Habsy. Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa Partai Demokrat galau dan mencoba mengalihkan isu. "Saya lihat ada yang galau dengan pilihan politiknya. Mereka berhitung popularitasnya akan turun, maka kemudian mereka mengalihkan isu dari kenaikan harga BBM ke persoalan koalisi," ujarnya kepada Tempo.
FEBRIYAN
Berita terkait
Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra
2 Mei 2023
Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.
Baca SelengkapnyaMobil Eks Ketua DPR Marzuki Alie Dibobol: Laptop yang Dicuri Sudah Kembali
10 April 2022
Mobil Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie dibobol maling di Rest Area 147 Km Tol Purbaleunyi, Bandung.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Ikut Mediasi, tapi Tetap Gugat Pengusung KLB Deli Serdang
21 Mei 2021
Partai Demokrat menyatakan menghormati proses mediasi dengan kubu pengusung KLB Deli Serdang. Namun upaya gugatan ke pengadilan terus berjalan.
Baca SelengkapnyaIni Poin Gugatan AHY ke Para Aktor Penggerak KLB Demokrat
14 April 2021
Salah satu poin gugatan AHY ke para aktor KLB Demokrat ialah larangan menggunakan segala atribut Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaGugatan Baru AHY: Sasar yang Mengaku Jubir dan Pakai Atribut Partai Demokrat
14 April 2021
DPP Partai Demokrat mengajukan gugatan baru terhadap 12 orang yang dianggap aktor intelektual Kongres Luar Biasa di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaKubu AHY Ajukan Gugatan Baru Terhadap 12 Aktor Penggerak KLB Demokrat
13 April 2021
Salah satu gugatan kubu AHY ke aktor KLB Demokrat ialah meminta agar dihukum karena mengaku sebagai DPP Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaHasil KLB Demokrat Ditolak, Marzuki Alie: Kami Siap untuk Kalah
31 Maret 2021
Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie enggan berkomentar banyak ihwal keputusan Menkumham Yasonna Laoly yang menolak hasil KLB Demokrat.
Baca SelengkapnyaNasional Terkini: Mudik Lebaran 2021 Dilarang dan Marzuki Alie Cabut Gugatan
26 Maret 2021
Sejumlah berita Nasional yang banyak menjadi perhatian pembaca pada Jumat pagi hingga siang ini, adalah pemerintah melarang mudik lebaran 2021
Baca SelengkapnyaPN Jakpus Kabulkan Pencabutan Gugatan Marzuki Alie Soal Pemecatan dari Demokrat
26 Maret 2021
Majelis Hakim PN Jakarta Pusat mengabulkan permohonan pencabutan gugatan Marzuki Alie cs terkait pemecatan dari Demokrat
Baca SelengkapnyaDemokrat Sebut Konferensi Pers Kubu Moeldoko soal Hambalang Bentuk Rasa Frustasi
25 Maret 2021
Kubu Moeldoko menggelar konferensi pers di Hambalang. Mengungkit keterlibatan Ibas dalam proyek tersebut.
Baca Selengkapnya