Pimpin Demo, Wali Kota Malang Tak 'Ngeper' Dipecat  

Reporter

Editor

Selasa, 27 Maret 2012 13:08 WIB

Peni Suparto. TEMPO/Abdi Purnomo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wali Kota Malang Peni Suparto tak takut bakal kena sanksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ataupun Mendagri Gamawan. Hari ini, Selasa 27 Maret 2012, Peni tetap ikut turun ke jalan berdemo dengan warga yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Sikap saya tegas, saya menolak kenaikan BBM," kata Peni di depan 1.500 demonstran yang menolak kenaikan BBM yang memenuhi halaman depan Balai Kota Malang.

Peni yang juga Ketua PDI Perjuangan Dewan Cabang Kota Malang mengaku sikapnya tersebut sesuai dengan aspirasi warga Malang. "Saya tak takut dipecat, undang-undang melindungi saya," kata Peni.

Menurutnya, sebagai pejabat publik yang dipilih langsung ia tak bisa dipecat gara-gara menyampaikan aspirasi. Termasuk oleh Menteri Dalam Negeri sekalipun, sehingga Peni tetap menyatakan menolak kenaikan BBM di hadapan publik Malang. (Baca:Mendagri: Pejabat Pimpin Demo Bisa Dipecat)

Ia berharap pemerintah tetap memberikan subsidi BBM sesuai dengan kebutuhan. Caranya dengan mengoptimalkan ladang minyak dalam negeri. Juga meninjau ulang kepemilikan perusahaan asing terhadap lapangan minyak, tambang gas, dan batu bara. "Banyak sumber daya alam kita yang dikuasai asing," katanya.

Sesuai dengan Undang-Undang Dasar, katanya, seluruh kekayaan alam dikuasai negara untuk kesejahteraan rakyat. Untuk itu seharusnya rakyat menikmati kesejahteraan dengan mengelola kekayaan alam secara mandiri. Namun, ia juga meminta para pengunjuk rasa tetap menjaga ketertiban dan tak berbuat anarkistis.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang, Arif Dharmawan, menyatakan menerima aspirasi pengunjuk rasa dan akan menyampaikannya ke anggota DPR. Arif yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang menolak saat para demonstran menuntutnya bersikap sama dengan Wali Kota Malang menolak kenaikan BBM. "Sebagai Ketua DPRD Kota Malang, aspirasi akan kami sampaikan ke DPR," tuturnya.

Massa aksi pengunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM mengepung Balaikota Malang di Jalan Tugu. Mereka berasal dari berbagai elemen. Selain kader PDI Perjuangan, elemen mahasiswa juga terlibat dalam aksi tersebut. Mereka memusatkan aksinya di depan Balai Kota dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota Malang.

Sekitar 600 an personel Kepolisian mengamankan aksi unjuk rasa. Mereka bersiaga dengan bersenjata tameng dan pentungan, meriam air. Sepanjang jalan depan Balai Kota Malang dipasang kawat berduri untuk menghindari amuk massa.

EKO WIDIANTO

Berita terkait
Tetap Pimpin Demo, Wakilnya Jokowi Siap Dipecat
Mendagri Tegur Kepala Daerah yang Ikut Demo BBM
Mendagri: Pejabat Pimpin Demo Bisa Dipecat
Layakkah Pejabat Demo Anti Kenaikan BBM
Pengamat: Pejabat Ikut Demo BBM Tak Masalah
Dua Wajah Kenaikan Harga BBM
Aneh Pejabat Ikut Tolak Kenaikkan Harga BBM

Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

54 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya