TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Ulil Absar Abdala meminta rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak dipolitisasi. "Masalah kenaikan BBM ini seharusnya tidak menjadi semacam tsunami politik yang berlebihan," ujar Ulil dalam konferensi pers Demokrat "Pilih Kembalikan Subsidi ke Rakyat" di restoran Warung Daun Cikini, Jakarta, Ahad, 25 Maret 2012.
Menurut Ulil, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM mulai 1 April mendatang tak dapat lagi dihindari. Alasannya, kondisi harga minyak dunia yang terus naik telah menggerus anggaran negara dan menyebabkan pembengkakan subsidi untuk BBM. Kenaikan harga BBM merupakan imbas dinamika pasar minyak dunia.
Seharusnya, kenaikan harga BBM, kata Ulil, tidak menjadi komoditas politik bagi satu kelompok untuk menjatuhkan citra pemerintah. Siapa pun pemerintah yang berkuasa, jika dihadapkan dengan kenaikan minyak dunia, tidak bisa melakukan apa-apa selain menaikkan harga. "Pemerintah mana pun yang berkuasa harus menghadapi realitas ini."
Kenaikan harga minyak dunia, kata Ulil, harus dihadapi layaknya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok lainnya. Hal ini harus dipandang sebagai dinamika bisnis secara umum. Debat-debat mengenai kenaikan harga BBM sekarang, menurut Ulil, sudah keluar dari konteks alasan pemerintah menaikkan harga, yaitu semakin tingginya harga minyak dunia.
Demokrat menilai pilihan pemerintahan SBY menaikkan harga BBM justru harus dipandang sebagai keberanian pemerintah mengambil beban politik. Pemerintahan setelah pemerintahan SBY berakhir dua periode, kata Ulil, akan bersyukur karena terlepas dari beban politik menaikkan harga BBM. Kata Ulil, jika kenaikan harga BBM disepakati sekarang, tidak akan ada lagi kenaikan harga BBM dalam beberapa tahun mendatang.
Keuntungan ini, kata Ulil, tidak hanya akan menguntungkan partai koalisi, tetapi juga partai oposisi, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menolak kenaikan harga BBM sekarang. "Jangan lebay, kalau mereka beruntung berkuasa, maka beban politik mereka akan dikurangi," katanya.
Ulil juga mengingatkan bahwa keputusan menaikkan harga BBM sebenarnya juga pernah dilakukan oleh PDIP. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ketika menduduki kursi presiden, kata Ulil, juga pernah menaikkan harga BBM. Artinya, keputusan menaikkan harga BBM menjadi tak terhindarkan oleh pemerintahan mana pun. "Mestinya Bu Mega jangan lebay karena dulu juga menaikkan (harga BBM)."
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser
6 hari lalu
Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.
Baca SelengkapnyaPembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
12 Maret 2024
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
17 Januari 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
30 Desember 2022
Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
6 Desember 2022
Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM
Baca SelengkapnyaDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi
2 Desember 2022
Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta
1 Desember 2022
Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.
Baca Selengkapnya