Mochtar Mohamad, Penghuni Sukamiskin Kamar 09  

Reporter

Editor

Kamis, 22 Maret 2012 10:03 WIB

Mochtar Mohamad. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Dewa Putu Gede memastikan terpidana kasus korupsi APBD Kota Bekasi Mochtar Mohamad resmi diterima sebagai penghuni penjara Sukamiskin, Kota Bandung, sejak semalam. Walikota non-aktif Bekasi itu, kata dia, kini menghuni blok khusus terpidana kasus tindak pidana korupsi Penjara Sukamiskin

"Dia ditempatkan sendirian di kamar 09 di blok barat atas penjara. Ukurannya sekitar 2,5 x 2,5 meter," ujarnya saat dihubungi Kamis pagi, 22 Maret 2012. Dewa pun memastikan Mochtar mendapatkan fasilitas standar penghuni penjara dari negara seperti makan-minum, perlengkapan tidur, air dan penerangan.

"Fasilitas tambahan boleh, tetapi tak berlebihan. Kalau misalnya dia mau bawa televisi boleh saja, tapi maksimal hanya 14 inci dan bukan flat dan harus bayar listrik sendiri. Kalau misalkan mau bawa kasur atau selimut lebih tebal juga boleh saja," katanya. "Tapi kalau kulkas, AC, laptop, handphone, pemutar cd atau dvd, itu enggak boleh."

Dewa pun meyakinkan, selain biaya listrik untuk pesawat tv, pihaknya tak memungut bayaran dari penghuni untuk biaya fasilitas standar yang disediakan negara maupun yang dibawa sendiri oleh penghuni. "Tak boleh kita jual fasilitas negara dalam penjara kepada penghuni," katanya.

Dewa juga menyebutkan, Mochtar adalah penghuni ke-49 terpidana kasus korupsi di Sukamiskin. "Yang disel di blok barat atas itu, selain Mochtar Mohamad, antara lain ada Pak Puguh (Wirawan)," katanya. Puguh adalah terpidana 3,5 tahun bui dalam kasus menyuap hakim PN Jakarta Pusat Syarifudin.

Dewa mengatakan, status Mochtar sebagai penghuni Sukamiskin bisa berubah jika ada perubahan kebijakan soal lokasi pemenjaraan dari pimpinannya.

ERICK P. HADI

Berita lain:

Mochtar Mohamad Dijebloskan ke Penjara Sukamiskin

Mochtar Muhammad Menghilang Sejak Selasa Malam
Mochtar Muhammad Sembunyi di Seminyak
Sel untuk Eep Hidayat Sudah Disiapkan
Diduga Korupsi, Mantan Bupati Batang Ditahan
Hari Ini, KPK Eksekusi Mochtar Mohammad






Advertising
Advertising









Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya