GAM Setuju Mer-C Sebagai Penjemput Sandera

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Januari 2004 13:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menyatakan persetujuannya menerima organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) untuk menjemput 100 tahanan yang selama ini disandera GAM. Satu diantara 100 tahanan itu adalah juru kamera RCTI Fery Santoro. Panglima GAM wilayah Peurlak Ishak Daud, menyatakan pertimbangan melepas 100 tahanan tersebut semata-mata karena alasan kemanusiaan. “Tapi kami tetap minta syarat dilakukan gencata senjata selama dua hari,” ujar Ishak Daud saat menghubungi sekretariat Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Sabtu (31/01) pukul 10.00 WIB.Diterimanya Mer-C, kata Ishak Daud, juga karena pertimbangan gagalnya upaya pembebasan ke 100 sandera yang proses awalnya dilakukan Palang Merah Internasional (ICRC) dan Palang Merah Indonesia pasca meninggalnya reporter RCTI Ersa Siregar. Menurut Ishak, pihaknya menerima Mer-C sebagai penjemput 100 tahanan yang disandera GAM diambil hari Sabtu (31/01) pagi atau beberapa jam sebelum menghubungi sekretariat AJI.Tentang Mer-C sendiri, Ishak menyatakan GAM mau menerima lembaga tersebut karena sebelumnya Mer-C sudah mengajukan diri sebagai penjemput ke 100 tahanan yang menjadi sandera GAM. GAM sendiri, lanjut Ishak, sangat serius ingin membebaskan ke 100 tahanan mengingat kondisi para sandera semakin kritis, termasuk diantaranya Fery Santoro.Ishak Daud berharap diluar Mer-C, teknis penjemputan ke 100 tahanan bisa disaksikan sejumlah lembaga lainnya seperti Komnas HAM, PBHI dan YLBHI. “Kami juga berharap keterlibatan International Federation of Journalism dan juga AJI ikut didalamnya karena satu diantara 100 tahanan itu adalah wartawan,” papar Ishak Daud. Hal yang berkaitan dengan detail rencana pembebasan, menurut Ishak, akan dibahas dalam waktu dekat ini.Disinggung tentang persyaratan gencatan senjata, Ishak Daud tetap menegaskan dilakukannya gencatan senjata selama dua hari. Ini artinya, ujarnya lagi, selama 48 jam, di wilayah Aceh Timur harus dilakukan penarikan semua kekuatan TNI demi proses pembebasan 100 tahanan. Ecep S Yasa – Tempo News Room

Berita terkait

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

1 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

1 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

1 jam lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

1 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

2 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

2 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

2 jam lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

2 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya