TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa memastikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan diusung partainya, yaitu Fauzi Bowo-Adang Ruchiatna, telah memperoleh restu dari masing-masing partai. "Tak mungkin pasangan calon tidak saling mengkomunikasikan antarpartai atau individu," kata Saan Mustofa, Ahad, 18 Maret 2012.
Kemarin Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengumumkan partainya mengusung Gubernur DKI yang sedang menjabat, Fauzi Bowo, sebagai calon gubernur dan Adang Ruchiatna Puradiredja sebagai calon wakilnya. Menurut dia, keputusan ini diambil setelah ia bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun di lain pihak Adang menampik soal pencalonan tersebut. Menurut dia belum ada amanat partai untuk dijagokan mengikuti pilkada DKI Jakarta. Pernyataan serupa juga disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo.
Masih belum jelasnya soal pencalonan ini, menurut Saan, hanya masalah waktu. Toh, batas akhir pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta akan ditutup Senin besok. Tapi Saan yakin dua nama ini hampir mendekati pasti mengingat adanya restu dari Majelis Tinggi dan sudah disebutkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebelumnya. "Kami mendaftarnya besok, PDIP juga besok. Kita lihat besoklah, Insya Allah aman," ujarnya yakin.
Saan menjelaskan partainya memang memutuskan mengusung anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga sekaligus gubernur incumbent, yaitu Fauzi Bowo. Alasannya, karena survei menunjukkan pria yang akrab disapa Foke itu menempati posisi teratas popularitas dan keterpilihan dibanding calon lain. Untuk posisi wakil Demokrat mempercayakan kepada Foke untuk mencari sendiri calon pasangannya.
Foke, kata dia, mengusulkan nama Adang Ruchiatna sebagai wakilnya karena dianggap punya "chemistry" dengan politikus dari PDI Perjuangan tersebut. Gayung bersambut. Majelis Tinggi partai menyetujui nama tersebut. "Jangan sampai terulang lagi kondisi kemarin (wakil gubernur Priyanto mengundurkan diri). Maka pertimbangan siapa wakil menjadi masukan dari calon gubernurnya," ujarnya.
Anggota Komisi Hukum DPR ini menuturkan untuk menuju DKI 1 sangat penting bagi masing-masing calon dan partai koalisi merasa nyaman satu sama lain agar proses pemenangan nantinya berjalan lancar. "Partai koalisi oke, kandidat yang dipasangkan juga nyaman, begitu juga sebaliknya. Kalau tidak, susah juga," kata dia.
MUNAWWAROH
Berita terkait
Muhammad - Rahayu Saraswati Gugat ke MK, KPU Tangsel: Dalil Tidak Terbukti
6 Februari 2021
Pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh TPS Pilkada Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBenyamin-Pilar Unggul di Pilkada Tangsel, Pengamat: Dinasti Politik
10 Desember 2020
Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi Tangerang Selatan tak akan mengalami banyak kemajuan bila melihat hasil Pilkada Tangsel.
Baca SelengkapnyaKalah di Pilkada Tangsel, Rahayu Saraswati Belum Lapor ke Prabowo Subianto
10 Desember 2020
Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo belum melaporkan kekalahannya di Pilkada Tangsel kepada pamannya, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPilkada Tangerang Selatan, Keponakan Prabowo Akui Kemenangan Paslon Nomor 3
10 Desember 2020
Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang juga keponakan Prabowo mengakui kekalahannya di Pilkada Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaAirin Minta Benyamin Davnie Langsung Kerja Atasi Pandemi Usai Pilkada Tangsel
10 Desember 2020
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany langsung mengajak Benyamin Davnie untuk kembali bekerja usai cuti kampanye Pilkada Tangsel 2020.
Baca SelengkapnyaPilkada Tangerang Selatan, KPU Sebut Protokol Kesehatan di TPS Sudah Tepat
9 Desember 2020
Setiap TPS PIlkada Tangerang Selatan telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenang Versi Hitung Cepat di Pilkada Tangerang Selatan, Ini Kata Benyamin-Pilar
9 Desember 2020
Pasangan calon Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan mengklaim kemenangan di pilkada Tangerang Selatan versi hitung cepat.
Baca SelengkapnyaPilkada Tangsel, Tiga Calon Wali Kota Optimistis Unggul Perolehan Suara
9 Desember 2020
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan optimistis unggul dalam perolehan suara di Pilkada Tangsel 2020.
Baca SelengkapnyaMaju Pilkada Tangsel, Muhammad Resmi Jadi Kader PDIP
23 Agustus 2020
Muhammad, resmi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Tangsel
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad Kunjungi Kediaman Siti Nur Azizah, Koalisi Pilkada?
23 Juli 2020
Netizen pun banyak yang menyarankan agar Raffi Ahmad mengurungkan niatnya jika benar mencalonkan diri.
Baca Selengkapnya