Nazar Menjamin Anas Nikmati Komisi Hambalang  

Reporter

Editor

Selasa, 13 Maret 2012 06:07 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (kanan) membuka pendidikan dan latihan searchand resque (SAR) Nasional Angkatan I Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Dekorat di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (12/3). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta -- M. Nazaruddin berkukuh menyatakan Anas Urbaningrum terlibat dalam proyek pembangunan Stadion Hambalang di Bogor dan menikmati komisi proyek itu. "Saya garansi 100 persen," katanya menjelang disidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi DKI Jakarta kemarin. "Saya siap sumpah pocong. Anas benar-benar menikmati uang Hambalang."

Menurut terdakwa perkara suap proyek Wisma Atlet SEA Games di Palembang ini, sebagian komisi itu dipakai untuk membiayai pemenangan Anas sebagai ketua umum partai dalam Kongres II Demokrat di Bandung pada Mei 2010. Besarnya US$ 7 juta. Asal duit, kata Nazar, dari setoran PT Adhi Karya, penggarap proyek Hambalang. Adhi Karya berkali-kali telah membantah tudingan Nazar itu.

Adanya aliran uang dari tim Anas kepada peserta kongres Bandung diakui mantan Ketua Demokrat Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Ismiyati Saidi, dalam sidang Nazar kemarin. Dia mengaku menerima uang yang jumlah totalnya sekitar Rp 100 juta dan sebuah BlackBerry Gemini dengan PIN Anas dari tim sukses. "Saya terima uang di Hotel Sultan Jakarta, Hotel Topaz Bandung, dan Hotel Aston Jakarta," ujarnya ketika menjadi saksi meringankan untuk Nazar.

Sebelumnya, soal uang ini juga telah disampaikan bekas Wakil Direktur Grup Permai, Yulianis, kepada Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi pada 6 November 2011. Yulianis waktu itu menyerahkan bukti pasokan uang ke kongres dari Grup Permai sebanyak Rp 30 miliar dan US$ 5 juta. Menurut Nazar, Grup Permai dimiliki Anas sejak 2009. Grup usaha itu membawahkan sejumlah perusahaan yang menangani proyek-proyek pemerintah, seperti PT Anugrah Nusantara, PT Berkah Alam Berlimpah, dan PT Panahatan.

Nazar mengatakan Anas pula yang mengupayakan percepatan sertifikasi lahan Hambalang seluas 32 hektare yang bertahun-tahun mangkrak. Anas--kala itu Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat--meminta anggota Komisi Pertanahan, Ignatius Mulyono, melobi Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto. "Tanya Pak Mulyono kalau saya dibilang bohong," ucap Nazar. Kepada Tempo, Mulyono membenarkan soal itu.

Anas membantah tudingan terlibat. "Kalau ada satu rupiah saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas," ujarnya Jumat pekan lalu. Nazar menimpali pernyataan bekas sohibnya itu kemarin. "Maka Anas akan digantung di Monas. Karena dia menerima (fee proyek Hambalang)," katanya.

ISMA SAVITRI | M ANDI PERDANA | JOBPIE S





Berita Terkait
3 Kali Ekspose, Anas Akan Diperiksa Soal Hambalang
Anas: Kalau Korupsi, Gantung Saya di Monas
Dituding Nazar Soal Hambalang, Ini Jawaban Anas
Empat Sekawan Matangkan Proyek Hambalang
Nazar Sebut Anas Atur Proyek Hambalang
Demokrat Pastikan Anas Penuhi Panggilan KPK
KPK Segera Panggil Anas Soal Kasus Hambalang

Berita terkait

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.

Baca Selengkapnya

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

20 Agustus 2022

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

22 Mei 2022

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya