TEMPO.CO, Jakarta - Masih segar dalam ingatan bagaimana hebohnya penyambutan mobil Esemka Jokowi saat pulang dari Jakarta, Selasa 28 Februari 2012 lalu. Kala itu, ratusan warga Solo memadati Jalan Ki Hajar Dewantara, Kentingan, Jebres, Solo, menyambut Esemka kembali setelah menjalani uji emisi di Balai Termodinamika Mesin Propulsi Serpong, pada Senin, 27 Februari 2012 atau sehari sebelumnya.
Wakil Wali Kota Solo, Hadi Rudyatmo tak kalah heboh. Sesaat Esemka tiba di sana, dia langsung minta tukang cukur segera memplontos kepalanya di hadapan warganya. Dia yakin Esemka bakal lulus ujian emisi.
Hanya sehari setelah kemeriahan itu, Kamis, 1 Maret 2012 kemarin, Kementerian Perhubungan menyatakan Esemka tidak lulus uji emisi. Kegagalan ini akibat gas buang CO Esemka masih tinggi. Emisi CO Esemka mencapai 11,63 gram per kilometer dan HC + NOX 2,69 gram per kilometer. Padahal standar Kementerian Lingkungan Hidup sesuai dengan keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 2009, ambang batas untuk kendaraan bermotor tipe baru adalah CO 5 gram per kilometer dan HC + NOX 0,70 gram per kilometer.
Meski Esemka gagal, Rudyatmo tak menyesal telah memplontos kepalanya. “Saya gundul itu karena bersyukur bisa nyetir Esemka dari Solo ke Jakarta dan kembali lagi ke Solo dengan selamat,” kata Rudy, 54 tahun, yang mengaku sudah lama tak menyetir sendiri mobil jarak jauh. “Kalau Esemka lulus uji emisi, ada nazar lain sudah saya siapkan.”
Yang membuat dia sedih, kata Rudy, gara-gara kepalanya yang plontos cucunya tidak mau digendong. “Mungkin karena asing lihat kakeknya gundul dan berkumis,” ujarnya. Namun, seiring bertumbuhnya rambut, kerinduan menimang cucu bakal segera kesampaian.
Pendamping Wali Kota Solo Jokowi itu bertekat “maju pantang mundur”. Demi Esemka lulus ujian, ia sudah berkoordinasi dengan tim Solo Tecknopark. “Ujian itu ada kalanya kurang, ada juga lebih. Kalau sekarang belum lulus, akan kami coba lagi,” ujarnya.
Walaupun sertifikat uji emisi belum dipegang, proses persiapan produksi tetap akan berjalan. Rudy yakin setelah dilakukan perbaikan, Esemka bisa lulus. “Kami berharap pemerintah terus memberi dukungannya,” katanya.
RINA WIDIASTUTI
Berita Terkait:
Esemka Jokowi Gagal Lolos Uji Emisi
Sukiat Kaget, Mobil Esemka Gagal Uji Emisi
Lampu Esemka Belum Penuhi Standar
Tak Menyerah, Esemka Solo Siap Uji Ulang
Esemka Gagal Lolos Uji Emisi, Jimly Tetap Menanti
BI Imbau Perbankan Danai Esemka
Ini Kelemahan Esemka Versi Tim Uji Emisi
Berita terkait
Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen
18 Januari 2024
Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaPenjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen
16 Januari 2024
Sepanjang 2023, penjualan mobil domestik wholesales tercatat sebanyak 1.005.802 unit, turun empat persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie
25 November 2023
Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.
Baca SelengkapnyaApa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia
20 November 2023
Belum ada kesepakatan terkait kriteria mobil dalam negeri atau mobil nasional (mobnas). Apakah terkait Komponen Dalam Negeri atau TKDN?
Baca SelengkapnyaPrabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi
20 November 2023
Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.
Baca Selengkapnya5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau
10 Februari 2023
Bagi yang Ingin memiliki mobil nasional, 5 mobil Esemka ini bisa jadi pilihan
Baca SelengkapnyaProton Resmi Jual Mobil Listrik di Malaysia dan Thailand
19 Agustus 2022
Layanan ritel akan memberikan Proton pengetahuan dan pengalaman yang berharga tentang cara melayani dan mengisi daya mobil listrik.
Baca SelengkapnyaMenanti Kehadiran Tommy Soeharto hingga Puluhan Obligor Bayar Utang BLBI
26 Agustus 2021
Pemerintah telah memanggil seluruh obligor dan debitur BLBI untuk menyelesaikan hak tagih negara atas dana bantuan tersebut hari ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Timor S515, Mobil Nasional Murah yang Populer di Akhir 90an
25 Agustus 2021
Saat diluncurkan pada 1996, Timor S515 dijual dengan harga Rp 37 juta. Rival sejenis, Toyota Corolla, dipasarkan dengan harga Rp 70 jutaan.
Baca SelengkapnyaTommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI, Begini Perjalanan Sejarah Mobil Timor
25 Agustus 2021
PT Timor Putra Nasional pertama kali dibentuk melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 1996 tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional.
Baca Selengkapnya