Tempo Sesalkan Pemuatan Karikatur Barongsai

Reporter

Editor

Kamis, 22 Januari 2004 20:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengamat bisnis Lin Chi Wei mengaku tidak melihat karikatur yang dimuat Koran Tempo di bagian Portal edisi 21 Januari 2004 sebagai sesuatu yang mengarah pada isu rasialis. “Saya melihat ini hanya sebagai bad joke atau lelucon yang kurang tepat,” katanya.Ia melihat karikatur tersebut hanya sebagai kekurangsensitifan dari pembuatnya, maupun ketidakhati-hatian dari pihak editor karena tidak memperhitungkan suasana warga Tionghoa yang sedang merayakan Imlek. Lin Chi Wei yakin pembuatnya tidak bermaksud untuk mengarahkan pada rasial, hanya saja pembuatnya tidak memperhitungkan bahwa hal itu akan berdampak pada isu rasial. Pembuatnya, menurut dia, hanya berusaha mengaitkan hasil putusan Tempo dengan perayaan Imlek saat ini. “Hanya timing-nya tidak tepat,” tambahnya.Sementara Pemimpin Redaksi Koran Tempo Bambang Harymurti kemarin langsung meminta maaf pada masyarakat Tionghoa yang tersinggung dengan pemuatan karikatur itu. "Ini memang sebuah ketidakpekaan dan kami meminta maaf. Tidak ada sama sekali diniatkan ada unsur rasialis," katanya. Karikatur itu, menurut Bambang, murni ditujukan sebagai protes atas putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang menghukum Koran Tempo membayar US$ 1 juta sebagai ganti rugi pencemaran nama Tommy Winata, awal pekan ini. "Itu putusan yang harus dicatat di Museum Rekor Indonesia, karena nilai ganti ruginya paling tinggi sepanjang sejarah gugatan atas media, terlebih dikenakan pada artikel yang tidak jelas, di mana unsur pencemaran namanya," kata Bambang lagi.Karikatur yang menggambarkan seorang hakim memberikan angpao senilai US$ 1 juta kepada barongsai dengan mengucapkan "Gong Xi Fa Chai" di Portal tersebut telah diprotes sejumlah aktivis antidiskriminasi. Mereka meminta pihak Koran Tempo menjelaskan kepada publik apa makna pemuatan karikatur tersebut. Dalam rilis yang dikirim ke redaksi, mereka menilai bahwa dengan pemuatan karikatur tersebut Tempo telah melakukan generalisasi yang rasialis dan menyakitkan terhadap warga Tionghoa yang sedang merayakan Imlek. Dari karikatur itu, menurut mereka, jelas sekali tergambar Tempo sudah melakukan penghinaan yang serius dan stigmanisasi terhadap warga Tionghoa serta mengingkari nilai-nilai kemanusiaan yang selama ini telah diperjuangkannya. Oleh karena itu, aktivis-aktivis dari berbagai organisasi menyatakan keberatan dan penyesalan sedalam-dalamnya dan meminta klarifikasi secara publik atas pemuatan karikatur portal yang rasialis tersebut. Demikian tulis rilis yang dibubuhi 15 nama aktivis dari sejumlah organisasi.Ramidi - Tempo News Room

Berita terkait

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

3 menit lalu

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha senilai Rp 4,21 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

4 menit lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

10 menit lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

17 menit lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

21 menit lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

29 menit lalu

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

29 menit lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

29 menit lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

29 menit lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

35 menit lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya