Bantuan Bagi Petani Rawan Dikorupsi  

Reporter

Editor

Rabu, 29 Februari 2012 11:27 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Surabaya - Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Azis Hidayat, mengungkapkan pengadaan barang dan jasa serta bantuan langsung bagi petani sangat rawan dikorupsi. Karena itu, untuk mencapai target surplus beras sebesar 10 juta ton pada tahun 2014 diperlukan komitmen untuk bebas dari praktek korupsi.

Azin mengemukakan hal tersebut saat menghadiri acara penandatanganan nota kepepahaman menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Hotel JW Marriot Surabaya, Rabu, 29 Februari 2012.

Beberapa pejabat yang hadir dalam acara tersebut untuk ikut menandatangani nota kesepahaman adalah 360 pejabat Dinas Pertanian dari wilayah Indonesia Timur, yakni Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, serta Sulawesi Selatan.

Mereka terdiri dari para pemimpin kuasa pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, bendahara, serta pejabat struktural unit kerja pusat.

Menurut Azis, dari 225 unit kerja di Kementerian Pertanian, baru 108 yang telah melakukan penandatanganan komitmen antikorupsi menuju WBK. Sementara jumlah pejabat eselon I, II dan III yang telah menandatangani pakta integritas ini telah mencapai 9350 orang. “Komitmen antikorupsi sudah dimulai sejak 2009 sebagai implementasi Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi. Di kementerian lain sepertinya belum ada," kata Azis.

Melalui pakta integritas, empat target pembangunan di Kementeri Pertanian, yakni swasembada pangan, diversifikasi pangan, peningkatan daya saing ekspor, serta kesejahteraan petani diharapkan bisa cepat terwujud.

Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur, Wibowo Ekoputro, yang hadir dalam acara tersebut mengatakan tahun ini seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Pertanian Jawa Timur diharapkan sudah menandatangani pakta integritas. "Jawa Timur merupakan lumbung padi yang menghasilkan lebih dari 50 persen produksi gabah dan beras petani secara nasional," ujar WIbowo.

Dengan ditandatanganinya komitmen antikorupsi, diharapkan Dinas Pertanian mampu untuk terus memacu peningkatan produktivitas padi petani.

FATKHURROCHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

9 jam lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

4 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

7 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

11 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

14 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

16 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

16 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

27 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

39 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya