TEMPO.CO, Jakarta - Ruang kantor Wakil Ketua Fraksi Demokrat Sutan Bhatoegana digerudug sejumlah orang. Sejumlah peralatan kantor pun rusak.
Selasa, 28 Februari 2012 jam 1 siang, empat orang datang ke lantai 9 Fraksi Partai Demokrat. Salah satunya, diduga Muhammad Nasir, kakak kandung Nazarudin. Dua orang masuk ke ruangan Sutan Bhatoegana dan seorang menunggu di depan lift. Di ruangan hanya ada staf Sutan.
Kedua orang yang masuk diketahui bernama Akbar dan Hasyim. Sedangkan Nasir masuk ke ruangan Jhonny Allen Marbun yang persis berlokasi di depan ruangan Sutan Bhatoegana. Ruangan Sutan diapit oleh ruang kerja Max Sopacua dan M. Azhari.
Menurut staf Sutan yang saat itu berada di tempat kejadian, orang-orang yang datang menyebut-nyebut soal menagih utang. Mereka minta Sutan datang ke lantai 9 saat itu juga.
Kedua orang ini lalu merusak komputer dan printer di ruangan. Asbak dan koran berceceran. Sempat terjadi debat antara Satuan Tugas Partai Demokrat sebelum akhirnya Akbar diamankan oleh Satuan Tugas Partai Demokrat dan Pengamanan Dalam DPR. Sedangkan Nasir dan Hasyim turun dari ruangan Partai Demokrat. Polisi bersama Pamdal DPR sempat melakukan konstruksi beberapa saat setelah kejadian ini.
Sutan yang dimintai komentar mengenai penagihan utang tidak banyak berkomentar. Dia mengaku tidak tahu motif orang yang mengobrak-abrik ruangannya. "Tanya saja sendiri," ujarnya.
I WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaIni Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan
4 April 2023
AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat
4 April 2023
AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko
4 April 2023
KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai
3 Oktober 2021
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.
Baca SelengkapnyaDonal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai
13 Maret 2021
Donal Fariz, mengatakan polemik Demokrat tak menarik jika hanya melibatkan internal partai politik.
Baca SelengkapnyaKubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada
10 Maret 2021
Herzaky Mahendra Putra membantah keras tudingan dari Kubu KLB bahwa ada setoran wajib dari daerah untuk kepengurusan AHY
Baca SelengkapnyaKata Marzuki Alie KLB Demokrat Kembalikan Marwah Partai
9 Maret 2021
Marzuki Alie menjelaskan perubahan di tubuh Demokrat terjadi sejak Kongres 2015. Ada perubahan AD/ART.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Disarankan Belajar dari Megawati Mendirikan Partai Baru
8 Maret 2021
Anwar Abbas menyarankan Moeldoko, belajar dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membentuk partai baru.
Baca SelengkapnyaSiap Maafkan Moeldoko, AHY: Beliau Mantan Panglima, Saya Tetap Hormat
8 Maret 2021
AHY mengaku secara pribadi tidak ada masalah dengan Moeldoko.
Baca Selengkapnya