Tito Kei Bantah Terlibat Penyerangan RSPAD  

Reporter

Editor

Selasa, 28 Februari 2012 17:30 WIB

Anggota kepolisian membawa dua orang tersangka terkait dalam penyerangan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto di Polres Jakarta Pusat, Jum'at (24/2). Polisi berhasil mengamankan 9 orang pelaku di Cengkareng Kamis 23/2 dari hasil pengembangan Polisi menetapkan 3 orang tersangka yakni S,S dan E. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tito Refra alias Tito Kei menolak jika kelompoknya dikaitkan dengan kasus penyerangan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Ia menegaskan kelompoknya tidak terlibat sebagai penyerang maupun korban.“Yang diserang itu bukan keluarga kami,” kata Tito di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Senin, 27 Februari 2012 malam.

Ia juga membantah jika kelompoknya disebut-sebut sebagai pemilik narkotik jenis sabu senilai Rp 280 juta yang menjadi pemicu penyerangan tersebut. “Itu bohong besar. Siapa yang mengatakan itu?” kata Tito.

Pengacara kelompok Kei, Taufik Chandra, mengatakan hal senada. Menurut dia, pelaku dan korban penyerangan di RSPAD tidak ada kaitannya dengan kelompok John Kei.

Aparat Kepolisian Resor Jakarta Pusat sudah menangkap lima orang atas kasus penyerangan di rumah duka RSPAD pada Kamis, 23 Februari 2012 dini hari lalu. Akibat penyerangan tersebut, dua orang tewas dan empat lainnya luka berat. Diduga penyerangan itu karena masalah utang narkotik senilai Rp 280 juta yang tak kunjung dilunasi oleh kelompok korban kepada pelaku.

Salah satu tersangka yang ditangkap polisi adalah Edoard Tupessy. Dia diduga menjadi otak perencana penyerangan, kendati pada awal penangkapan ia membantah terlibat.

Tito mengaku kenal dengan Edoard Tupessy, tapi ia sudah lama tidak bertemu dan berhubungan dengan Edo. Pernyataan senada disampaikan Edo. "Saya kenal dengan kelompok John Kei, tapi sudah lama tidak berhubungan," katanya.

ANANDA BADUDU



Berita Terkait:


TNI Siap Bantu Usut Penyerangan RSPAD
Begini Kronologi Bentrokan RSPAD
Bentrokan RSPAD, Ada Perempuan Ikut Menyerang

Siapa Perempuan Penyerang Pelayat di RSPAD?
Insiden RSPAD: 10 Orang Diserang 50 Orang
Bentrokan di RSPAD Terkait Kelompok Narkotik
Insiden RSPAD Juga Terkait Bisnis Narkoba
Korban Bentrok RSPAD, Tampang Serem tapi Ramah
Umar Kei: Kami Jadi Tumbal

Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

46 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

50 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.

Baca Selengkapnya