Para tersangka turun bersama setelah diduga menghabisi Ayung. repro MetroTV
TEMPO.CO, Jakarta - Daud T. Retob, kakak dari Said yang jadi saksi kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung, mengatakan John Refra Kei pernah mengancam Ayung tiga kali. "Dia mengancam Ayung karena tidak segera memecat Said," kata Daud saat dihubungi Tempo, Sabtu, 25 Februari 2012.
"Saya tidak ingat kapan saja, tapi yang terakhir awal Januari 2012," kata Daud yang belum mau menggunakan Kei untuk akhiran namanya. Ancaman ini tidak hanya datang kepada Ayung, tetapi keluarga Daud juga. Bahkan orang tua Daud pernah diancam John.
Daud mengatakan John tidak suka kepada Said karena Ayung, bos Sanex Steel itu, mempekerjakan Said sebagai pengawal pribadi dan menjaga pabrik yang berlokasi di Balaraja, Tangerang. "Ayung hanya mempekerjakan Said, bukan John," ujar Daud.
Said Kei, salah seorang dari kelompok Umar Kei yang juga adik dari Daud Kei, adalah kepala keamanan yang dipekerjakan Ayung.
Daud juga mengecam perbuatan John yang melampaui batas. "Dalam tradisi Kei, kami tidak mengenal yang namanya kekerasan sebagai pemecah masalah," ucapnya. Inilah penyebab Daud belum ingin mencantumkan marga Kei di belakang namanya hingga kasus selesai.
Taufik Chandra, pengacara John Kei, membantah tudingan ini. “Mana mungkin orang sekaliber John mau jadi pengawal,” ujarnya kepada Tempo, Senin, 27 Februari 2012.
Mengenai dugaan ancaman yang pernah diberikan John Kei kepada Ayung, “Mana mungkin John mengancam Ayung, mereka itu kan teman baik,” kata Taufik.
