Prijanto Dampingi LSM Laporkan Fauzi Bowo ke KPK  

Reporter

Editor

Jumat, 24 Februari 2012 13:40 WIB

Prijanto. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Prijanto, akhirnya membeberkan tujuan kedatangannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat, 24 Februari 2012. Ia mengaku mendampingi lembaga swadaya masyarakat bernama Solidaritas Nasional Antikorupsi dan Antimafia Hukum untuk melaporkan kasus korupsi di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Saya mendampingi organisasi yang merespons buku saya berjudul Andaikan Aku atau Anda Gubernur," kata Prijanto seusai menemui Ketua KPK Abraham Samad di kantornya. "Tapi saya tidak melapor, hanya mendampingi," katanya.

Yurisman Star, ketua organisasi penggiat antikorupsi itu menyatakan buku Prijanto berkaitan erat dengan data yang dimiliki lembaganya tentang dugaan korupsi yang diduga melibatkan Gubernur Fauzi Bowo. Oleh karena itu, ia melaporkannya dengan tambahan sejumlah data tertulis dan rekaman.

"(Proyek) itu banyak dan mencapai miliaran," katanya menolak merincikan kasus korupsi pada proyek yang dilaporkan ke KPK. "(Proyek) itu sudah ditulis di buku Pak Prijanto."

Prijanto bersama Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) DKI Jakarta A.M. Fatwa dan Yurisman mendatangi KPK sekitar pukul 11.20 WIB. Saat menginjakkan kaki di lembaga antikorupsi itu, Prijanto mengaku hanya bersilaturahmi dengan para pemimpin KPK. Sekitar pukul 13.20 WIB, Prijanto pun meninggalkan lembaga antikorupsi itu.

Prijanto melayangkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur DKI ke Kementerian Dalam Negeri 23 Desember 2011. Prijanto membenarkan pengunduran dirinya lantaran kecewa terhadap birokrasi pemerintahan di Ibu Kota. Salah satunya rancangan anggaran yang tak transparan.

Ia juga disebut-sebut tidak cocok dengan Gubernur Fauzi dalam setiap pengambilan keputusan. "Saya ini layaknya ibu rumah tangga, padahal saya ingin sejajar," ucapnya dalam bukunya berjudul Andaikan Aku atau Anda Gubernur Kepala Daerah.

Menurut Prijanto, bukunya itu memuat rangkaian peristiwa yang mengandung dugaan korupsi di Pemerintah Provinsi DKI. Ia mengaku telah menyerahkan buku yang kini telah banyak beredar di masyarakat itu ke Ketua KPK.

Meski demikian, Prijanto membantah kedatangannya ke KPK adalah manuver untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI yang perhelatannya dibuka tahun ini. Ia memastikan tidak akan maju menjadi calon gubernur. "Ada yang bayarin, ada yang persunting, (saya) tidak akan maju," ujarnya sembari mengatakan tidak ada maksud apa pun menggandeng A.M. Fatwa ke KPK.

Adapun Yurisman berharap agar KPK bisa menindaklanjuti laporannya dengan mengusut kasus ini. Ia menilai laporan yang disetorkan ke lembaga itu sudah cukup untuk ditelusuri. "Sekali lagi kami menyertakan bukti tertulis dan rekaman," katanya lagi-lagi menolak menjelaskan perihal proyek yang diduga dikorupsi Gubernur Fauzi itu.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

9 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.

Baca Selengkapnya