TEMPO.CO, Denpasar - Aksi rusuh di Penjara Kerobokan Denpasar belum usai. Hingga berita ini diturunkan, penjara itu masih dikuasai oleh para napi.
Para petugas tidak bisa masuk ke dalam dan mengendalikan situasi. Pengecualian hanya diberikan kepada petugas yang memberikan layanan kesehatan atau mengantarkan makan. "Tadi klinik tetap buka dan ada beberapa napi yang periksa," kata dokter AA Hartawan, penanggung jawab Klinik LP, Kamis, 23 Februari 2012.
Para napi bersikap ramah dan tidak memperlihatkan bermusuhan. "Tapi kita tetap merasa takut kalau ada situasi yang tak terduga," ujarnya.
Salah satu petugas yang harus membagikan makanan merasakan hal yang sama. "Mereka baik-baik aja. Apalagi kalau kita bagi makanan," ujar si petugas yang tak mau disebut namanya. Suplai makanan diberikan tiga kali sehari oleh Pemkab Badung.
Namun, sebagian keluarga napi tetap menyuplai makanan dengan menitipkannya ke petugas.
Konsulat Australia pun mengirimkan tujuh dus makanan dan minuman untuk napi dari negara mereka. Salah satu napi sempat melayani wawancara dengan wartawan melalui lubang angin di sisi timur pintu masuk. Ia menyebut kondisi di dalam rusak parah, misalnya aula dan beberapa bagian lain.
Selain itu, mereka juga kesulitan mendapatkan air untuk keperluan MCK. Listrik pun masih mati. Sejumlah napi juga sempat muncul di menara penjagaan di pojok timur LP. Mereka berteriak-teriak meminta makan karena mengaku kelaparan. Tak berapa lama, petugas dari luar meminta mereka turun.
ROFIQI HASAN
Berita terkait
Gregoria Mariska Tunjung Ungkap Kunci Kemenangan Atas Akane Yamaguchi di Piala Uber 2024
7 menit lalu
Kemenangan Gregoria Mariska Tunjung atas Akane Yamaguchi di Piala Uber 2024 ini menjadi yang kelima dari 19 pertemuan yang sudah mereka jalani.
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
11 menit lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar
12 menit lalu
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek
Baca SelengkapnyaBloodhounds Direncanakan akan Berlanjut Musim Kedua
12 menit lalu
Bloodhounds bercerita tentang Kim Gun Woo (Woo Do Hwan), petinju berbakat yang terjebak dalam utang rentenir yang berbahaya
Baca SelengkapnyaUNS Ingatkan Peserta UTBK SNBT Tak Tergiur Membayar Uang untuk Bisa Lolos
16 menit lalu
Begini kata Plt Rektor UNS soal iming-iming lolos UTBK.
Baca SelengkapnyaWebsite Penjualan Tiket Sheila on 7 di Bandung Sempat Eror hingga Penuh Selama 1 Jam
21 menit lalu
Website resmi penjualan tiket konser Sheila on 7 di Bandung sempat eror dan penuh hingga lebih dari 1 jam.
Baca SelengkapnyaKonflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi
26 menit lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan
27 menit lalu
BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.
Baca SelengkapnyaPerang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam
34 menit lalu
Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.
Baca SelengkapnyaSederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?
41 menit lalu
Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.
Baca Selengkapnya