Indonesia Desak AS Cabut Embargo Militer

Reporter

Editor

Jumat, 16 Januari 2004 18:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Indonesia mendesak AS untuk segera mencabut embargo militer. "Kita berharap ini segera mungkin dicairkan. Kita harus melihat ke depan," kata Direktur Amerika Utara dan Tengah Departemen Luar Negeri, Dino Patti Djalal, di Graha Niaga, Jumat (16/1). Menurut Dino, ada tiga komponen yang berhubungan dengan embargo Amerika. Masing-masing embargo dalam pendidikan militer, dalam persenjataan yang tidak membunuh seperti rompi, dan persenjataan yang membunuh. Embargo hanya pada persenjataan yang membunuh. Dalam kerjasama pendidikan militer dan persenjataan yang tidak membunuh seperti rompi, telah dibuka.Untuk membuka embargo ini, kata Dino, Amerika meminta akuntabilitas pemerintah dalam masalah Timor Timur. Padahal masalah Timor Timur sudah terkubur dan hubungan Indonesia dengan Timor-Timor sangat baik. "Mengapa Amerika masih sulit menormalisasikan hubungan militer, padahal Amerika sendiri tidak punya kepentingan banyak di Timor Timur," kata Dino.Menanggapi kasus Timika yang menyebabkan terbunuhnya warga negara Amerika, Dino menganggap bukan pengganjal normalisasi hubungan militer. Ia berharap masalah ini akan diselesaikan. "Ini masalah keadilan, HAM, dan penegakkan hukum, dan jangan lupa warga negara Indonesia juga ada yang tertembak," kata Dino. Ia tidak melihat masalah Timika menjadi pengganjal normalisasi hubungan militer.Sementara itu, pengamat militer Hasnan Habib menilai kasus Timika menghambat hubungan kedua negara. "Bagi Amerika, warga negaranya ada yang menjadi korban. Mereka tidak bisa terima," ujar Hasnan. Meskipun, kata Hasnan, TNI sendiri secara tidak resmi pernah menyatakan tidak terlibat penembakan warga AS. Muhamad Fasabeni - Tempo News Room

Berita terkait

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

3 menit lalu

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron karena ketidakhadirannya dengan alasan sedang menggugat ke PTUN

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 menit lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

9 menit lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

10 menit lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

12 menit lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 menit lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

16 menit lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

16 menit lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

22 menit lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

22 menit lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya