Muhaimin: Proyek Percepatan Urusan Kemenkeu  

Reporter

Editor

Senin, 20 Februari 2012 12:04 WIB

Muhaimin Iskandar saat menjadi saksi kasus suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi dengan terdakwa Dadong Irbarelawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta (20/2). TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Muhaimin Iskandar menampik kantornya sebagai penanggung jawab program Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) Transmigrasi pada APBN-Perubahan 2011. Cak Imin, sapaan Muhamin Iskandar, menyebut penanggung jawab program itu adalah Kementerian Keuangan.

"Sebagai DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran) Kementerian Keuangan, jadi yang bertanggung jawab adalah Kementerian Keuangan," kata Imin saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi untuk terdakwa Dadong Irbarelawan, Kepala Bagian Evaluasi dan Program, Senin, 20 Februari 2012. "Departemen Nakertrans hanya menyiapkan perangkat teknis dan data. Term of reference-nya dari Nakertrans."

Ada tiga terdakwa dalam kasus suap DPPID Transmigrasi ini, yàitu Dadong, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya, dan Direktur PT Alam Jaya Papua Dharnawati. Dharnawati sudah divonis bersalah.

Ketiganya tertangkap tangan oleh KPK pada Agustus tahun lalu bersama uang dugaan suap sebesar Rp 1,5 miliar. Dharnawati memberikan uang itu karena mengerjakan empat kabupaten di Papua penerima DPPID dengan total anggaran sebesar Rp 73 miliar. Total dana DPPID Transmigrasi sendiri sebesar Rp 500 miliar.

Adapun uang sebesar Rp 1,5 miliar itu diduga dimaksudkan untuk hadiah Lebaran Imin. Pada rekaman pembicaraan yang dimiliki KPK, dua mantan tim asistensi Imin, Fauzi dan Ali, menyebut-nyebut nama Muhaimin. Namun, di sidang, Fauzi mengatakan mereka hanya mencatut nama Muhaimin. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu juga membantahnya.

Imin mengatakan, sebagai menteri, dia tidak pernah menandatangani surat usulan proyek DPPID Transmigrasi pada APBN-P 2011. Dia mengaku hanya menandatangani usulan program pembangunan Kota Mandiri Terpadu di kawasan transmigrasi berbiaya Rp 988 miliar. Sementara usulan DPPID Transmigrasi berbiaya Rp 500 miliar ditandatangani oleh Sekjen Kemenakertrans Mukhtar Lutfie.
"Bahkan saya tahu ada program DPPID ini setelah kasus suap ini," katanya.

Dia mengatakan kedua usulan tersebut, baik yang ditandatanganinya maupun oleh Muchtar Lutfie, adalah berbeda, khususnya pada daerah penerima. Meski demikian, dia membenarkan bahwa program itu maksudnya sama, untuk pembangunan infrastruktur di kawasan transmigrasi.

Imin menjelaskan usulan yang ditandatanganinya dimasukkan ke Komisi IX DPR, tapi tidak terealisasi. Adapun usulan yang ditandatangani Muckhar Lutfie disampaikan ke Kemenkeu dan Badan Anggaran DPR. "DPPID itu sama sekali tidak pernah dilaporkan kepada saya," katanya.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

5 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

2 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

3 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

3 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

5 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

5 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

6 hari lalu

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.

Baca Selengkapnya