Target Magnum Rp 127 Miliar dari Lotere Olahraga

Reporter

Editor

Rabu, 14 Januari 2004 09:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Metropolitan Magnum Indonesia (MMI) memancangkan target keuntungan bersih hingga Rp 127 miliar pada tahun pertama penyelenggaraan Dana Sumbangan Berhadiah Empat Cabang Olahraga. Padahal, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) hanya akan memperoleh Rp 3 miliar per bulan, ditambah 10 persen nilai tiket yang terjual.Proyeksi itu tercantum pada proposal MMI yang diperoleh Tempo News Room, Senin (12/1). Berdasarkan proposal yang diajukan pada 6 Juni 2003, sejumlah petinggi KONI melakukan studi banding ke Malaysia untuk mengecek sistem pengumpulan dana oleh Magnum Corporation Berhad, induk perusahaan MMI yang merupakan bandar lotere terkemuka di negeri jiran itu.Magnum sendiri telah memperoleh lisensi untuk menyelenggarakan program pengumpulan dana di Indonesia dari Ketua Umum KONI Agum Gumelar. Izin Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah pun keluar akhir tahun lalu. Rencananya, program itu diluncurkan pada kuartal pertama tahun ini (Koran Tempo, 13/1).Keuntungan bersih akumulatif sebesar Rp 4,68 triliun akan didapat MMI pada tahun ke-10, akhir masa perjanjian kerja sama. Dengan proyeksi keuntungan melimpah itu, wajar harga saham Magnum di Bursa Efek Kuala Lumpur langsung meningkat hingga 9,9 persen pada 7 Januari 2004, saat kerja sama diumumkan di situs mereka.Menurut proposal, Magnum akan membuka konter penjualan kupon di seluruh Indonesia. Pada tahun pertama, penjualan hanya dilakukan di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Untuk membangun jaringan komputer dan loket penjualan--perangkat penting sistem ini--mereka mengaku menginvestasikan US$ 75 juta (Rp 637,5 miliar).Magnum sangat menekankan bahwa program itu bukan perjudian. "Di Indonesia, ini sebaiknya diartikan sebagai dukungan nasional untuk hal-hal sosial, bahwa selalu ada kesempatan bagi yang mujur dan beruntung untuk memenangkan hadiah-hadiah," demikian bunyi proposal yang ditandatangani Direktur Utama PT MMI Yanto Hendrik.Pada tahap pertama, Magnum berencana menarik undian sekali sepekan. Selanjutnya penarikan dilakukan tiga kali seminggu, yakni Senin, Rabu, dan Sabtu. Pembeli sebelumnya harus memasang rangkaian kombinasi huruf yang telah ditentukan. Penarikan disebutkan memakai sistem komputer canggih.Namun, proposal itu sama sekali berbeda dengan izin yang dikeluarkan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Menurut Bachtiar, departemennya tidak pernah mengizinkan penyelenggaraan lotere. "Yang kami keluarkan hanya izin undian gratis berhadiah," katanya kemarin.Bachtiar menyatakan, janji hadiah kepada masyarakat untuk menonton pertandingan olahraga bukanlah judi, melainkan rangsangan. Ia berjanji untuk mencabut izin bila MMI ternyata menyelenggarakan lotere. Soal ada kerja sama dengan KONI, ia menegaskan, "Itu bukan urusan saya."Secara terpisah, KONI membantah pengumpulan dana itu berbentuk lotere. Menurut Sekjen Djohar Arifien, kerja sama induk organisasi olahraga nasional itu dengan Magnum adalah pemberian hadiah (door prize) bagi pembeli tiket pertandingan olahraga. "Tidak ada tebak-tebakan," katanya dalam konferensi pers yang dihadiri Ketua Bidang Perencanaan dan Anggaran Indra Kartasasmita, Ketua Komisi Hukum Mursanto, dan juru bicara Linda Wahyudi.Menurut Djohar, hadiah akan diberikan kepada penonton 52 acara olahraga yang terpilih selama setahun. Ia tidak menjelaskan apakah iming-iming ini bisa menjaring berpuluh ribu penonton sehingga keuntungan bersih penyelenggaranya bisa mencapai miliaran rupiah. "Untung atau rugi, KONI tetap akan mendapat bagian keuntungannya per bulan," kata Mursanto.Pihak Magnum, baik di Kuala Lumpur maupun Jakarta, hingga kemarin belum bisa dimintai keterangan. Berdasarkan pantauan Tempo, tak tampak kegiatan di kantor MMI sebagaimana tercantum di proposal: perumahan Green Garden Blok I/9 No. 37, Jakarta Barat. MMI ternyata hanya menempati sebuah ruang di gedung itu.Muslimin, petugas kebersihan gedung, mengatakan, Yanto Hendrik dan seorang rekannya jarang berlama-lama di situ. Jhoni, penjaga keamanan, menambahkan, mereka menyewa ruangan itu sejak 1,5 tahun lalu.Meski belum jelas benar, proyek pengumpulan dana masyarakat itu telah menuai penolakan. Wakil Presiden Hamzah Haz dan cendekiawan Nurcholish Madjid, misalnya, menolak dengan alasan program berbau judi. Adapun Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar dan Sekjen Majelis Ulama Indonesia Dien Syamsuddin menolak dengan alasan manfaatnya bagi pengembangan olahraga masih diragukan. "Berdasarkan pengalaman masa lalu, hasilnya kembali ke tangan pengusaha," kata Dien.Karaniya/Nafi/Yopiandi/Yura/Faisal/Sapto/Sunariah - Tempo News Room

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 menit lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

11 menit lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

19 menit lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

27 menit lalu

Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

Ratu lebah adalah satu-satunya betina dewasa secara seksual di koloni. Fungsi utamanya adalah bertelur hingga 2000 telur sehari.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

28 menit lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

32 menit lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

33 menit lalu

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

Pengembangan kampung wisata Kacirebonan melibatkan tukang becak yang mangkal di sekitar keraton

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

33 menit lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

50 menit lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

55 menit lalu

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Baca Selengkapnya