MA Tolak Peninjauan Kembali Antasari Azhar  

Reporter

Editor

Senin, 13 Februari 2012 18:14 WIB

Antasari Azhar (kiri). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. "Menolak permohonan peninjauan kembali dari pemohon peninjauan kembali atau terpidana Antasari Azhar, S.H., M.H., tersebut," kata Suhadi, Hakim Agung Kamar Pidana, saat membacakan keputusan di MA, Senin 13 Februari 2012.

Keputusan itu menguatkan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, dan putusan kasasi Mahkamah Agung pada 21 September 2010. Suhadi menyatakan keputusan didasarkan pada hasil rapat permusyawaratan MA yang dipimpin Ketua MA Harifin Tumpa.

Suhadi mengatakan putusan itu ditetapkan oleh Harifin Tumpa selaku Ketua Mahkamah Agung sekaligus Ketua Majelis Hakim. Keputusan menolak disetujui pula oleh Djoko Sarwoko, Komariah E. Sapardjaja, Imron Anwari, dan H.M. Hatta Ali.

"Hakim-hakim agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu oleh ketua majelis bersama hakim-hakim anggota tersebut dengan tidak dihadiri pemohon peninjauan kembali, terpidana, dan jaksa penuntut umum," kata Suhadi saat membacakan putusan tersebut.

Usai membacakan putusan itu Suhadi menyatakan majelis memutuskan bulat tanpa ada dissenting opinion. Suhadi tidak menyebutkan pertimbangan MA dalam menolak PK yang diajukan mantan Ketua KPK itu. "Pertimbangan MA akan diumumkan dalam 2-3 hari mendatang," ujar Suhadi saat ditanya mengenai pertimbangan majelis.

Ketua MA Harifin Tumpa menolak berkomentar terhadap putusan MA ini. Ia langsung masuk ke dalam mobil dan menghindari wartawan.

Antasari merupakan terpidana 18 tahun penjara karena terbukti bersalah secara hukum bekerja sama dengan pengusaha Sigit Haryo Wibisono dan Mantan Kapolres Jakarta Selatan Williardi Wizard. Kerja sama ini dilakukan dalam pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.

Pengadilan menyatakan motif pembunuhan adalah hubungan cinta segitiga antara Antasari dan Nasruddin dengan Rani Juliani, seorang kedi golf. Antasari berkukuh membantah semua tuduhan itu.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

13 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

1 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

2 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

4 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

4 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

4 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

4 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

6 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

7 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya