Ribuan Karyawan PT DI Akan Demo di Jakarta, Besok

Reporter

Editor

Senin, 12 Januari 2004 17:04 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung: Sekitar 1.500 kendaraan roda dua dan 100 kendraan roda empat termasuk 2 buah truk milik karyawan PT. Dirgantara Indonesia (PT.DI) yang akan terkena pemutusan hubungan kerja, berkumpul di depan Masjid Habibburachman yang terletak di depan kawasan industri pesawat terbang tersebut, sejak pukul 08:00 WIB, Senin (12/01).Mereka akan melakukan konvoi menuju Jakarta untuk mengikuti sidang Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (P4P) di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jl. Gatot Subroto pada Selasa (13/01) siang.Pukul 09:00 WIB, rombongan yang dipimpin langsung Ketua Umum Serikat Pekerja Forum Komunikasi Karyawan (SP-FKK) Arif Minardi itu berangkat dari Bandung dengan pengawalan dari Polres Bandung Barat.Dari Bandung mereka melewati jalan Gunung Batu, Cimindi, Cimahi, Padalarang, Cianjur, Puncak dan Bogor dan akan langsung menuju Kebon Binatang Ragunan di Jakarta.Di kebon binatang inilah mereka akan menginap dibawah tenda untuk satu malam sebelum pada siang Selasa pukul 11:00 WIB kembali bergerak menuju Depnakertrans di Jalan Gatot Subroto Jakarta.Konvoi kendaraan yang ketiga kali dilakukan karyawan PT. DI ini, menurut Arif bukan saja untuk memberikan tekanan pada keputusan P4P agar mau mempertimbangkan aspirasi karyawan, terutama mengenai besaran pesangon sebesar 2 kali ketentuan undang-undang seperti yang mereka minta, tapi juga merupakan gerakan revolusi buruh. Sementara itu, Kepala Litbang SP-FKK, Totok Siswantara mengatakan jika P4P nanti tetap memutuskan pesangon hanya 1 kali ketentuan undang-undang seperti yang diusulkan pihak direksi, Totok akan menerima sementara putusan itu karena sebagian besar karyawan sudah sangat kekurangan sumber keuangan. ?SP-FKK terpaksa akan mengambil jalan tengah, menganjurkan karyawan menerima pesangon perusahaan. Tapi kami akan tetap berjuang melalui jalan hukum, politik atau apapun yang bisa kami lakukan," kata Totok. Perjuangan lebih lanjut itu penting, karena proses PHK ini dilakukan tidak sesuai mekanisme yang berlaku mulai dari proses awalnya yakni dengan merumahkan seluruh karyawan pada 11 Juli lalu itu? jelas Totok.Sementara itu, pihak PT DI mengatakan bahwa konvoi ribuan karyawan ke Jakarta itu hanya untuk piknik. ?Katanya mereka itu hanya mau piknik ke Jakarta? Kata Sekretaris Perusahaan PT. DI Muhtar Sharief.Namun Sharief menambahkan bahwa besaran pesangon yang akan diberikan kepada karyawan ada kemungkinan lebih besar dari satu kali ketentuan. Karena kata dia, dalam rapat KKSK beberapa hari lalu memberikan pesangon 2 kali ketentuan berkembang menjadi wacana ?Jadi ada kemungkinan lebih dari satu kali ketentuan, tapi yang lebihnya itu diharapkan tidak akan dibebankan kepada PT. DI? kata Sharief.Dalam pertemuan P4P Selasa besok kata Sharief tidak akan ada direksi yang hadir. Manajemen akan diwakili tim pengacara perusahaan yang dipimpin Kemalsyah Siregar. Rinny Srihartini - Tempo News Room

Berita terkait

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

2 menit lalu

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

MK akan kembali menjadi pusat perhatian saat memulai sidang Sengketa Pileg 2024. Besok mulai digelar, berikut adalah agenda lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

9 menit lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

20 menit lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

23 menit lalu

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

24 menit lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

29 menit lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

36 menit lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

39 menit lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

39 menit lalu

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

Putusan Mahkamah Konstitusi menyebutkan gugatan kecurangan Pemilu di sengketa pilpres tidak terbukti.

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

42 menit lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya