IPB Harus Umumkan Penelitian Susu Berbakteri  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Februari 2012 22:32 WIB

Susu Formula (ilustrasi: Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Kesehatan, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tetap harus mengumumkan susu formula yang terinfeksi bakteri enterobacter sakazakii. Putusan terbaru Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang diperoleh David ML Tobing, penggugat, pada Kamis ini menguatkan keputusan Mahkamah Agung.

"Dengan adanya putusan ini, kami menuntut agar IPB, BPOM dan Menteri Kesehatan harus segera mempublikasikan hasil penelitian susu formula yang tercemar bakteri enterobacter sakazakii kepada masyarakat," kata David kepada Tempo, 9 Februari 2012.

Adapun putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu adalah menolak gugatan Rektor Universitas Sumatera Utara dan Rektor Universitas Andalas. Kedua pemimpin lembaga perguruan tinggi ini bersama Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia dan Universitas Hasanuddin mengajukan bantahan dan menuntut agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan bahwa eksekusi putusan Mahkamah Agung tidak bisa dilaksanakan.

Namun Pengadilan, kata David dalam rilis, mengabulkan eksepsi terbantah I yaitu David Tobing, dan menyatakan bahwa pembantah tidak memiliki kepentingan atas obyek gugatan perkara.

Kasus susu formula yang terinfeksi bakteri enterobacter sakazakii bermula ketika dosen IPB melansir hasil penelitiannya pada 2008 lalu. Hasil penelitian itu menyebutkan puluhan merek susu formula mengandung bakteri berbahaya tersebut, tanpa menyebut merek susunya. Publik kemudian menuntut agar susu terinfeksi bakteri berbahaya itu dipublikasikan.

David Tobing mewakili masyarakat mengajukan gugatan ke pengadilan. Menteri Kesehatan, IPB, dan BPOM adalah pihak tergugat. Pada 20 Agustus 2008, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan gugatan David. Putusan itu dikuatkan oleh putusan Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.

Pengadilan Negeri pada April 2011 lalu menegur tergugat agar mematuhi putusan itu. Namun belakangan justru beberapa petinggi lembaga perguruan tinggi mengajukan bantahan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Bantahan itu kemudian diputuskan oleh pengadilan tidak dapat diterima.

"Putusan pada hari ini membuktikan bahwa hukum di atas segalanya," kata David. "Dalam kasus ini, bukanlah hanya kemenangan sekelompok orang saja, melainkan kemenangan seluruh masyarakat."

RUSMAN PARAQBUEQ



Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

14 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

6 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

36 hari lalu

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.

Baca Selengkapnya

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

42 hari lalu

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

43 hari lalu

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.

Baca Selengkapnya

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

51 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

25 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.

Baca Selengkapnya

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

30 Januari 2024

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

Sakit perut setelah minum kopi bisa berupa munculnya rasa nyeri, mulas, kembung, gejala refluks asam lambung, atau keinginan untuk buang air besar.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

23 Januari 2024

Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

Berikut tiga jenis intoleransi laktosa dengan faktor penyebab yang berbeda.

Baca Selengkapnya