TEMPO.CO, Jayapura - Warga Kampung Mokwan, Distrik Masni, Manokwari, Papua Barat, Slamet, 40 tahun, ditemukan tewas terjatuh dari jembatan ambruk di Mokwan, Kamis, 9 Februari 2012, sekitar pukul 06.00 WIT.
Jembatan trans Papua Barat di Kampung Mokwam tersebut ambruk sedalam kurang lebih 10 meter setelah diterjang banjir akibat hujan deras selama sepekan mengguyur Manokwari.
Saksi mata, Nur Hidayat, tetangga korban, mengatakan saat itu sekitar pukul 05.00 WIT, usai salat Subuh, ia melihat korban mengendarai sepeda motor Honda warna hitam DS 5193 DH. Korban membawa sayuran yang hendak dijual ke pasar SP IV Manokwari. Namun sial, korban tak mengetahui jembatan Mokwam ambruk. “Ketika melintasi jembatan, korban langsung terperosok ke dalam kubangan longsoran jembatan. Korban tewas di tempat,” kata Nur, Kamis siang.
Mendapat informasi itu, warga dari kampung Mokwam yang berjarak 5 kilometer dari lokasi kejadian bergegas untuk menolong korban. Sayang, setibanya di lokasi, korban sudah tak bernyawa. “Leher korban dan kepala mengalami luka yang sangat serius. Warga lalu menggotong korban naik ke atas dengan menggunakan karung,” kata Nur.
Istri korban yang melihat suaminya tewas langsung menangis histeris. Jenazah lalu dibawa ke
rumah duka di Kampung Mokwam, dan sekitar pukul 10.00 WIT dimakamkan.
Sebelumnya, sekitar pukul 19.00 WIT, Rabu malam, sebuah mobil Avanza warna hitam bernomor DS 1769 DC juga terperosok di jembatan trans Papua Barat. Jaraknya kurang lebih 60 kilometer dari Kota Manokwari. Mobil tersebut dikemudikan Zainal dan diisi penumpangnya, Simion. Keduanya selamat.
Simion mengatakan saat itu ia bersama sopirnya hendak menuju ke kampung Mokwam. Ketika melewati jembatan tersebut, terjadi banjir besar. “Tiba tiba mobil langsung masuk ke dalam longsoran jembatan,” katanya.
Ia bersama sang sopir tak melihat adanya jembatan ambruk sebab waktu itu gelap dan hujan deras. “Saya mengalami luka ringan di bagian kaki kanan serta bahu,” ujarnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Manokwari Ajun Komisaris Johanes BK membenarkan kejadian tersebut. “Benar ada kecelakaan akibat jembatan longsor. Satu tewas,” kata Johanes. Ia mengatakan, jembatan trans Papua Barat ambruk akibat kikisan air sungai selebar lima meter. “Kurang lebih lima meter, korban sendiri sudah dimakamkan,” ujarnya.
JERRY OMONA
Berita terkait
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore
12 hari lalu
FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore
Baca SelengkapnyaKronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat
19 hari lalu
Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.
Baca SelengkapnyaSigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional
26 hari lalu
Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Termahal di Dunia
27 hari lalu
Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia
27 hari lalu
Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel
30 hari lalu
Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.
Baca Selengkapnya5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore
30 hari lalu
Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024
Baca SelengkapnyaWNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu
31 hari lalu
Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore
31 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore
Baca SelengkapnyaDampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan
31 hari lalu
Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu
Baca Selengkapnya