TEMPO Interaktif, Surabaya - Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jawa Timur memberikan teguran keras Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang yang mewajibkan kepada seluruh guru lolos sertifikasi untuk membeli laptop.
Teguran melalui surat bernomor 088/SRT/011.2012/SBY-02/II/2012 ini dikirimkan secara langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang pagi tadi, 9 Februari 2012. "Kami tegur dan minta klarifikasi," kata Asisten Ombudsman perwakilan Jawa Timur, Miftakhul Hadi, Kamis, 9 Februari 2012.
Menurut Hadi, teguran ini disampaikan setelah Omdudsman mendapatkan informasi bahwa Kepala Diknas Kota Malang mewajibkan guru yang lolos sertifikasi harus membeli laptop. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 37 tahun 2008 tentang Omdudsman, khususnya di Pasal 7, memang disebutkan bahwa Omdudsman bisa melakukan pengawasan atas prakarsa sendiri tanpa pengaduan dari masyarakat terhadap dugaan mala-administrasi (penyalahgunaan administrasi).
Pelanggaran yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, kata dia, bertentangan dengan UU N Nomor 37 tahun 2008 tentang ombudsman RI dan UU Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.
Jika memang ditemukan kebenaran terkait dengan informasi tersebut, Ombudsman RI sesuai dengan Pasal 54 UU Nomor 37 tahun 2008 tentang ombudsman bisa mengusulkan pemberhentian terhadap Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang.
Usulan pemberhentian ini setidaknya juga pernah dikeluarkan Ombudsman kepada Kepala Badan Pertanahan Negara DKI Jakarta. "Saat itu kami usulkan pemberhentian. Surat kami kirim ke Kepala BPN pusat, tapi tidak digubris. Akhirnya kami kirim surat ke Wapres dan dipecat," kata Hadi.
Kemarin puluhan guru yang lolos sertifikasi di Kota Malang, Jawa Timur, memprotes kebijakan Dinas Pendidikan Malang yang mewajibkan pembelian laptop. "Kebijakan ini jelas pemaksaan dari Diknas Kota Malang," kata seorang guru di SDN Kota Malang.
Menurut guru tersebut setiap guru yang lulus sertifikasi diwajibkan membayar Rp 7,8 juta untuk mendapatkan laptop. Karena itu sejumlah guru menggeruduk SMK Negeri 4 Grafika, Kota Malang, yang menjadi tempat pendistribusian laptop kepada para guru SDN di Malang.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terkait
Anies Baswedan Sebut Soal Sertifikasi Guru dalam Debat Capres, Apa Arti Dan Syaratnya?
5 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut problem sertifikasi guru pada debat capres ke-5, apa saja sebenarnya syarat sertifikasi guru?
Baca SelengkapnyaIndonesia Paling Banyak Terima Sertifikasi Guru dari Google di Asia Pasifik
22 Mei 2023
Indonesia menempati posisi 1 di Asia Pasifik yang memiliki jumlah pelatihan dan sertifikasi guru level 1 dan level 2 terbanyak dari Google.
Baca SelengkapnyaNadiem Sebut Guru Belum Sertifikasi Bisa Dapat Tunjangan di RUU Sisdiknas
31 Agustus 2022
Di DPR, Nadiem menjelaskan berbagai poin di dalam RUU Sisdiknas, termasuk tunjangan profesi guru.
Baca SelengkapnyaPersentase Guru Kompeten Jakarta Turun Drastis Hingga 1,02 Persen
25 Februari 2022
Dalam dokumen tersebut juga tertulis perlunya sertifikasi guru agar meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBertemu Sri Mulyani, PGRI Curhat Soal Pembayaran Tunjangan Guru
10 Juli 2018
Ketua Umum PGRI curhat ihwal pembayaran tunjangan guru kepada Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sindir Tunjangan Guru: Besar tapi Tak Berkualitas
10 Juli 2018
Sri Mulyani mengatakan besarnya tunjangan guru tak mencerminkan kualitasnya.
Baca SelengkapnyaGenjot Kualitas Guru SMK, Pemerintah Mulai Sertifikasi
23 Agustus 2017
Hamid mengatakan ada 56 skema keahlian yang mendapat sertfikasi.
Baca SelengkapnyaAnggaran Profesi Guru Dipangkas, Ini Hitungan Kemendikbud
28 Agustus 2016
Kemendikbud sendiri yang mengusulkan kepada Kemenkeu untuk mencoret alokasi dana tunjangan profesi guru yg bakal tak terserap.
Baca SelengkapnyaSetahun Jokowi, Uji Kompetensi Guru Dinilai Hanya Proyek
26 Oktober 2015
Ujian kompetensi guru harus dipisahkan dengan faktor kesejahteraan guru.
Baca SelengkapnyaSemua Guru di Indonesia Akan Ikut Ujian Lagi
7 September 2015
Kompetensi guru di Indonesia pada 2019 harus meningkat dua kali lipat dari kondisi tahun ini.
Baca Selengkapnya