TEMPO.CO, DENPASAR -Menyadari kekerasan yang dilakukannya terhadap KA berujung penjara, salah satu pelaku penganiayaan remaja geng motor Bali akhirnya meminta maaf dan menawarkan KA berdamai saja. .
Menurut KA, 16 tahun, sejak kasus ini terungkap di media dan jadi urusan polisi, salah satu pelaku berinisial GD datang ke rumahnya bersama orang tuanya. Mereka mengajak KA berdamai saja agar kasus ini tidak sampai ke polisi. "Saya pribadi sebenarnya sudah memaafkan mereka," katanya, Rabu 8 Februari 2012. "Tapi itu sudah ada urusan polisi bagaimana?".
Seperti diberitakan, video kekerasan geng motor yang diunggah lewat berbagai situs sosial media dan YouTube ini membuat heboh warga Bali. Video berdurasi 5 menit 37 detik itu berisi kekerasan dan pelecehan ala geng nero terhadap seorang remaja putri yang belakangan diakui KA adalah dirinya. (Baca:Kronologi Penganiayaan di Video Ala Geng Nero Bali )
Dalam video itu, terlihat KA dikerubuti beberapa teman wanitanya. Seseorang di antaranya kemudian menempeleng remaja itu beberapa kali. Cewek lainnya menjambak rambut dan akhirnya menggunting bajunya sehingga nyaris telanjang. KA juga ditendang dan didorong hingga terjatuh.
Video yang beredar lewat berbagai media sosial seperti Facebook dan Twitter serta Blackberry Messenger di Denpasar itu sudah diunggah ke situs Youtube. Pengunggahnya bernama Mandabrother dengan judul "Kekerasan Cewek Bali"
Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Mereka orang adalah anggota geng motor yang menamakan diri Cewek Macho Performance itu. Korban KA, adalah anggota dari Geng motor itu.
Kelima tersangka masih berada di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Mereka didampingi oleh Lembaga Perlindungan Anak Bali. Saat pemeriksaan, anggota Dewan Bali juga sempat menemui mereka.
WDA | HENNY R | ROFIQI H | ANT
Berita terkait
5 Cewek 'Macho' Tersangka Video Kekerasan di Bali
Perekam Video Kekerasan di Bali Belum Ditemukan
Anggota Geng Pelaku Kekerasan di Bali Kapok
Polisi Periksa Pelaku di Video Pelecehan ABG Bali
Kronologi Video Kekerasan Cewek Bali
Pelaku Kekerasan Cewek di Bali Anak Putus Sekolah
Anggota Geng Pelaku Kekerasan di Bali Kapok
Polisi Periksa Pelaku di Video Pelecehan ABG Bali
Motif Pengeroyokan di Video Kekerasan Cewek Bali
Berita terkait
Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender
16 hari lalu
Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.
Baca SelengkapnyaDebat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual
7 Februari 2024
Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.
Baca SelengkapnyaDebat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita
6 Februari 2024
Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara
Baca SelengkapnyaKemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan
10 Desember 2023
KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.
Baca SelengkapnyaBintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan
26 Maret 2023
Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.
Baca SelengkapnyaArgentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos
24 Maret 2023
Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022
7 Maret 2023
Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.
Baca SelengkapnyaSambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik
7 Maret 2023
Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain
20 Februari 2023
Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaKontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine
10 Februari 2023
Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine
Baca Selengkapnya