TEMPO.CO, Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dinobatkan sebagai perguruan tinggi dengan situs terbaik di Indonesia versi Webometrics Ranking of World Universities. “Untuk tahun 2012 ini, peringkat UGM naik karena karena peningkatan visibility dan scholar,” kata Kepala Bidang Humas UGM Wijayanti, Selasa, 7 Februari 2012.
Dengan peringkat itu, UGM menduduki peringkat delapan dalam performance situsnya se–Asia Tenggara yang diumumkan akhir Januari 2012 lalu. Disusul Institut Teknologi Bandung peringkat ke-9, Universitas Indonesia peringkat ke-10, Institut Teknologi Sepuluh Nopember peringkat ke-26, dan Institut Pertanian Bogor peringkat ke-27.
Webometrics merupakan pemeringkatan situs web perguruan tinggi seluruh dunia. Pemeringkatannya didasarkan pada dua hal, yakni keterkenalan dan isi. Periode penilaiannya, dilakukan dua kali setahun, yaitu periode Januari dan Juli. Webometric memberi peringkat kepada 20.300 perguruan tinggi di seluruh dunia.
Wijayanti mengatakan naiknya peringkat UGM dan tetap menjadi nomor satu di Indonesia, yaitu melalui situsnya www.ugm.ac.id.
Kendati peringkat lama UGM juga terbaik se-Indonesia, namun Wijayanti menjelaskan peringkat bukan menjadi tujuan yang hendak dicapai. Menurut dia, UGM lebih fokus pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendokumentasikan karya-karya civitas akademika. “Bagi UGM, peringkat bukan tujuan utama, namun bagaimana memberikan kontribusi bagi penyelesaian permasalahan bangsa,” kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha
4 jam lalu
Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.
Baca SelengkapnyaPerlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak
3 hari lalu
Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan
3 hari lalu
Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.
Baca SelengkapnyaUTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan
4 hari lalu
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut diikuti peserta berkebutuhan khusus.
Baca SelengkapnyaKisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda
4 hari lalu
Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.
Baca SelengkapnyaMakna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda
4 hari lalu
Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
4 hari lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca SelengkapnyaPolitikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay
4 hari lalu
Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.
Baca SelengkapnyaUSAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
9 hari lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaGibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah
9 hari lalu
Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.
Baca Selengkapnya