Ruhut Tuding Anas Penyebab Sanksi Sosial Demokrat

Reporter

Editor

Senin, 6 Februari 2012 16:34 WIB

Ruhut Sitompul. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Bidang Komunikasi dan Informatika Ruhut Poltak Sitompul menyatakan turunnya suara Demokrat secara drastis dalam waktu delapan bulan disebabkan sikap diam Ketua Umum DPP Anas Urbaningrum. "Intinya sudah disampaikan Pak SBY, hadapi ini semua, jangan diam," ujar Ruhut di gedung MPR/DPR, Senin, 6 Februari 2012.

Menurut Ruhut, sikap diam Anas ini akan membuat masyarakat semakin percaya keterlibatan Anas dalam kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games Palembang. Buktinya sudah terlihat dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia yang menempatkan Partai Demokrat di urutan ketiga di bawah PDI Perjuangan dan Partai Golkar, dengan suara 13,7 persen.

Penurunan suara ini akibat Anas diam hampir sekitar delapan bulan itu. "Diam itu berarti iya, dan rakyat akhirnya meninggalkan kami dan turunlah rating," kata Ruhut.

Penurunan kepercayaan publik ini, kata Ruhut, merupakan sanksi sosial bagi Demokrat karena tak kunjung memutuskan sikap terhadap Anas. Di sisi lain, dia meminta Anas secara legowo meninggalkan jabatannya agar publik tak terus-menerus menyorot kasus korupsi yang hanya menyeret beberapa kader Demokrat.

Mundurnya Anas dinilai merupakan satu-satunya jalan mengembalikan citra partai karena tidak ada dalam mekanisme partai untuk mengganti kepengurusan di tengah jalan. Menurut Ruhut, konferensi pers SBY kemarin sebenarnya telah jelas meminta Anas mundur dari ketua umum. "Bapak (SBY) kan sudah jelas, beranilah hadapi," ujar Ruhut.

Di sisi lain dia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera menuntaskan pengusutan kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games dan Stadion Hambalang. Tujuannya agar kasus itu tidak terus-menerus menyandera partai. Namun, menurut dia, proses hukum itu merupakan etika partai terhadap hukum. Sedangkan untuk etika politiknya, jalan terbaik bagi Anas adalah mundur. "Aku kan sudah bilang, mundur dulu sementara, selesaikan masalah ini, kami enggak mau tersandera, ini faktanya."

IRA GUSLINA


Berita Terkait
Angie Ternyata Pemegang Kartu Bos Besar

Duduk di Sebelah Anas, Mahfud Sindir Politikus Partai Busuk

Wanita Ini Direnggut Keperawanannya oleh JFK

Anas Kritik Tukang Kritik yang Tonjolkan Kelemahan

Tanpa Undangan, Jangan Harap Masuk Rumah Angie

Di Yogya, Anas 'Ditembak': Nopo Leres Mas Anas Korupsi?

'Secarik Kertas' Maia Buat Obat Galau Angie

Janji Anas: "Jika Terlibat, Saya Tak Berpolitik Lagi"

Keluarga Ternyata Siap Jika Angie Ditahan KPK

SBY: Ketua Umum Demokrat Jangan Tiarap

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya