TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Bidang Komunikasi dan Informatika Ruhut Poltak Sitompul menyatakan turunnya suara Demokrat secara drastis dalam waktu delapan bulan disebabkan sikap diam Ketua Umum DPP Anas Urbaningrum. "Intinya sudah disampaikan Pak SBY, hadapi ini semua, jangan diam," ujar Ruhut di gedung MPR/DPR, Senin, 6 Februari 2012.
Menurut Ruhut, sikap diam Anas ini akan membuat masyarakat semakin percaya keterlibatan Anas dalam kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games Palembang. Buktinya sudah terlihat dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia yang menempatkan Partai Demokrat di urutan ketiga di bawah PDI Perjuangan dan Partai Golkar, dengan suara 13,7 persen.
Penurunan suara ini akibat Anas diam hampir sekitar delapan bulan itu. "Diam itu berarti iya, dan rakyat akhirnya meninggalkan kami dan turunlah rating," kata Ruhut.
Penurunan kepercayaan publik ini, kata Ruhut, merupakan sanksi sosial bagi Demokrat karena tak kunjung memutuskan sikap terhadap Anas. Di sisi lain, dia meminta Anas secara legowo meninggalkan jabatannya agar publik tak terus-menerus menyorot kasus korupsi yang hanya menyeret beberapa kader Demokrat.
Mundurnya Anas dinilai merupakan satu-satunya jalan mengembalikan citra partai karena tidak ada dalam mekanisme partai untuk mengganti kepengurusan di tengah jalan. Menurut Ruhut, konferensi pers SBY kemarin sebenarnya telah jelas meminta Anas mundur dari ketua umum. "Bapak (SBY) kan sudah jelas, beranilah hadapi," ujar Ruhut.
Di sisi lain dia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera menuntaskan pengusutan kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games dan Stadion Hambalang. Tujuannya agar kasus itu tidak terus-menerus menyandera partai. Namun, menurut dia, proses hukum itu merupakan etika partai terhadap hukum. Sedangkan untuk etika politiknya, jalan terbaik bagi Anas adalah mundur. "Aku kan sudah bilang, mundur dulu sementara, selesaikan masalah ini, kami enggak mau tersandera, ini faktanya."
IRA GUSLINA
Berita Terkait
Angie Ternyata Pemegang Kartu Bos Besar
Duduk di Sebelah Anas, Mahfud Sindir Politikus Partai Busuk
Wanita Ini Direnggut Keperawanannya oleh JFK
Anas Kritik Tukang Kritik yang Tonjolkan Kelemahan
Tanpa Undangan, Jangan Harap Masuk Rumah Angie
Di Yogya, Anas 'Ditembak': Nopo Leres Mas Anas Korupsi?
'Secarik Kertas' Maia Buat Obat Galau Angie
Janji Anas: "Jika Terlibat, Saya Tak Berpolitik Lagi"
Keluarga Ternyata Siap Jika Angie Ditahan KPK
SBY: Ketua Umum Demokrat Jangan Tiarap
Berita terkait
Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres
23 Desember 2023
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN
30 Oktober 2023
Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap
10 September 2023
Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan
7 September 2023
Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaProfil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaProfil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca Selengkapnya