Apa Sesungguhnya Ultimatum SBY ke Anas?

Reporter

Editor

Senin, 6 Februari 2012 12:04 WIB

SBY (kanan) dan Anas Urbaningrum. REUTERS/Supri

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pembina Demokrat mengultimatum Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk segera memulihkan kepercayaan masyarakat. Turunnya elektabilitas partai dinilai sebagai bentuk lemahnya kinerja pengurus. "Kalau DPP tidak sanggup maka terpaksa Dewan Pembina turun tangan," kata anggota Dewan Pembina, Hayono Isman, di gedung MPR/DPR, Senin, 6 Februari 2012.

Menurut Hayono, Dewan Pembina menilai saat ini merupakan masa sulit bagi Partai Demokrat. Apalagi dengan hasil survei Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang menyatakan, pada pemilu sekarang, Partai Demokrat hanya berada di posisi ketiga di bawah Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dari survei itu, Demokrat hanya memperoleh 13,7 persen suara.

Mengatasi penurunan suara partai ini, Dewan Pembina meminta Dewan Pengurus Pusat segera melakukan tindakan konkret. Apa bentuk tindakannya diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pengurus Pusat. "Tugas DPP melakukan langkah mengembalikan citra partai," ujarnya.

Lebih jauh, Hayono menyampaikan, saat ini Dewan Pembina masih memberikan kesempatan kepada pengurus pusat untuk mengembalikan elektabilitas partai hingga kembali ke angka 20 persen. Di sisi lain, jika elektabilitas partai terus menurun, Dewan Pembina tak segan menindak tegas DPP.

"Kalau menyentuh angka 10 persen, tidak perlu menunggu proses hukum, kami akan mengambil sikap," ujarnya. Namun Hayono tidak memastikan apakah sikap yang dimaksud adalah mengganti pengurus DPP, termasuk ketua umum, Anas Urbaningrum. "Yang jelas, angka 10 persen adalah angka psikologis yang tidak bisa ditoleransi," ujarnya.

Menurut Hayono, jika elektabilitas partai menyentuh angka 10 persen maka tidak ada pilihan bagi Dewan Pembina untuk tidak bersikap. Alasannya, jika suara partai dibiarkan terus turun, maka akan sulit bagi Demokrat untuk bangkit lagi. Apalagi dengan waktu pelaksanaan pemilu yang tinggal dua tahun. "Kalau DPP membiarkan terus, maka tak bertanggung jawab namanya," tutur Hayono.

Berdasarkan catatan Dewan Pembina yang juga sudah disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono kemarin, dalam delapan bulan, suara Demokrat telah turun delapan poin. Karenanya, Dewan Pembina akan memberikan tenggat kepada DPP untuk mengembalikan suara dalam tiga bulan mendatang. "Tinggal tiga bulan dan dia (elektabilitas) tidak boleh turun sampai 10 persen. Kalau tidak, Dewan Pembina akan bersikap."

IRA GUSLINA

Berita Terpopuler

Anas Kritik Tukang Kritik yang Tonjolkan Kelemahan

Tanpa Undangan, Jangan Harap Masuk Rumah Angie

Duduk di Sebelah Anas, Mahfud Sindir Politikus Partai Busuk

Angelina Sondakh Pemegang Kartu Bos Besar

SBY Dinilai Manfaatkan KPK buat Bersihkan Demokrat

“Secarik Kertas” Maia buat Obat Galau Angie

Angie Tersangka, Ini Komentar Keluarganya






Advertising
Advertising





Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya