TEMPO.CO, Kupang - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) W.Z. Johanes Kupang kehabisan cairan untuk mengobati pasien cuci darah di rumah sakit itu. Akibatnya nyawa sekitar 50 pasien cuci darah terancam.
Puluhan pasien cuci darah RSUD Johanes, akhir pekan kemarin, mendatangi DPRD NTT mengeluhkan habisnya cairan cuci darah di rumah sakit itu. "Pasien cuci darah sudah menyampaikan masalah itu ke dewan," kata Ketua DPRD NTT, Ibrahim Agustinus Medah, kepada wartawan di Kupang, Minggu, 5 Februari 2012.
Mereka menyampaikan selama sepekan terakhir ini tidak ada pelayanan cuci darah di RSUD Johanes, sehingga sebagian pasien sudah kritis. "Jika minggu ini tidak dilayani cuci darah, banyak pasien yang mati," katanya.
Menurut dia dewan sudah melakukan koordinasi untuk mendatangkan cairan cuci darah dari Surabaya, Jawa Timur. Namun terkendala pesawat yang enggan mengangkut cairan cuci darah, sehingga harus dikirim melalui laut. "Sekarang cuacanya lagi buruk, sehingga sulit dikirim melalui laut," katanya.
Namun setelah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan akhirnya sebanyak empat galon cairan cuci darah diangkut untuk melayani pasien yang kritis. Meski begitu jumlah itu belum bisa memenuhi kebutuhan cuci darah pasien selama sebulan, sambil menunggu cairan yang dikirim melalui laut. "Informasi terakhir sudah ada 40 galon untuk kebutuhan sebulan," katanya.
YOHANES SEO
Berita terkait
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara
1 hari lalu
Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara
Baca SelengkapnyaDokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa
2 hari lalu
Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.
Baca SelengkapnyaUpaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri
8 hari lalu
Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
8 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
9 hari lalu
Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB
Baca SelengkapnyaKisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal
14 hari lalu
Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.
Baca Selengkapnya8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan
26 hari lalu
Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.
Baca SelengkapnyaBlokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza
28 hari lalu
Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel
Baca SelengkapnyaTentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza
36 hari lalu
Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.
Baca SelengkapnyaDokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal
37 hari lalu
Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.
Baca Selengkapnya