TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Nartalegawa mengklaim pembangunan dan perekonomian Indonesia terus tumbuh dengan kuat. Karena itu United Nations Development Programme (UNDP) memintanya bekerja sama dalam memajukan agenda pembangunan global.
Sejumlah program pembangunan yang dipersiapkan dalam rencana kerja sama Indonesia-UNDP ini meliputi masalah perubahan iklim dan lingkungan hidup serta pemajuan demokrasi dan pemulihan krisis. Terutama, "Kerja sama dalam program pencapaian MDGs dan pengentasan kemiskinan," ujar Marty, Jumat, 3 Februari 2012.
Marty mengatakan sepakat mengembangkan kemitraan strategis untuk memajukan pembangunan global. Ia mengatakan hal tersebut setelah melakukan pertemuan dengan administrator UNDP Helen Clark dalam kunjungan kerja singkatnya ke Markas Besar PBB di New York. Kesepakatan ini dinilai Marty sebagai kenyataan dan pengakuan internasional terhadap pesatnya pembangunan di Indonesia.
"Indonesia dan UNDP telah bekerja sama dengan baik," ujarnya. Pada April 2011, Presiden SBY menerima kunjungan Helen di Istana Negara. Mereka membicarakan tentang beragam permasalahan lingkungan, khususnya pelaksanaan Program Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD).
Setelah pertemuan itu, kata Marty, kedua pihak sepakat memaksimalkan potensi Indonesia sebagai mitra pembangunan global. Indonesia juga dianggap punya potensi untuk memajukan agenda pembangunan di tingkat global dan kawasan negara-negara berkembang.
"Ini peluang untuk terus berkontribusi secara global," ujar Marty. Ia menilai Indonesia akan memiliki reputasi baik bila tepat memanfaatkan peluang ini. Indonesia akan dipandang turut serta memajukan agenda pembangunan global. Selain itu, kata Marty, bila dilaksanakan secara efektif, kerja sama ini akan memberi dampak positif bagi pembangunan nasional.
M. ANDI PERDANA
Berita terkait
Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen
21 menit lalu
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar
3 hari lalu
PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.
Baca Selengkapnya10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita
10 hari lalu
Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?
14 hari lalu
Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal
17 hari lalu
Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR
31 hari lalu
Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin
31 hari lalu
Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.
Baca SelengkapnyaJepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo
42 hari lalu
Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo
Baca SelengkapnyaKenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan
5 Maret 2024
Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..
5 Maret 2024
Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnya