TEMPO.CO , Jakarta:Penasihat Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, menegaskan pertemuan internal di kantor Demokrat di Kemayoran, 23 Januari lalu tidak membahas pelengseran Anas Urbaningrum dari kursi ketua. Lagipula, kata Mubarok, pelengseran ketua umum partai berlambang mercy itu sangat sulit dilakukan.
"Harus sesuai dengan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, etika tertulis, serta hukum," kata Mubarok saat dihubungi melalui telepon selulernya,Selasa 31 Januari 2011. "Semua menyadari tidak mudah mengganti ketua."
Mubarok mencontohkan salah satu klausul yang menyebutkan penggantian ketua umum melalui kongres luar biasa (KLB) harus berdasarkan usulan dua per pertiga dewan pembina serta lima puluh persen dewan pimpinan daerah (DPD). Hingga saat ini, kata dia, belum satu pun DPD maupun dewan pembina yang mengusulkan penggantian Anas.
Belum lagi, Mubarok melanjutkan, klausul yang menyatakan bahwa ketua partai harus mundur bila berstatus tersangka. Sementara status Anas dalam kasus suap wisma atlet SEA Games, Palembang tidak ada. "Terus syarat mana yang dipenuhi? Capek lah kalau mengikuti gendang orang lain."
Isu pelengseran Anas dari ketua Demokrat berhembus setelah namanya terus disebut-sebut dalam sidang kasus wisma atlet dengan terdakwa M Nazaruddin, bekas Bendahara Umum Demokrat. Nazaruddin maupun saksi lainnya seperti Mindo Rosalina Manulang dan Yulianis menyebut-nyebut keterlibatan Anas dalam perusahaan Nazaruddin.
Adjeng Ratna Sumirat, Anggota Dewan Pembina Demokrat menyatakan pertemuan di Kemayoran itu membahas posisi Anas. Dewan pembina menginginkan agar Anas segera dilengserkan dari partai.
Menurut Mubaroq, isu pelengseran Anas hanyalah dibuat oleh orang-orang di luar partai bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Internal partainya sendiri tidak pernah membahas masalah pelengseran mantan ketua Himpunan Mahasiswa Islam tersebut.
Ia kembali menegaskan pertemuan di Kemayoran yang juga dihadirinya itu hanya membahas mengenai tantangan partai ke depan. Solusi-solusi dirumuskan agar partai berwarna biru itu bisa tetap eksis di panggung politik Indonesia.
"Memang Pak Anas di sebut-sebut tapi kan itu secara umum, tidak ada spesifik mengenai pelengseran," ujar dia.
TRI SUHARMAN
Berita Terpopuler
Jejak Setoran ke Angelina Sondakh Kian Terang
ICW: Jika Angie Tersangka, Demokrat Untung
Kata Anas Urbaningrum Mengenai Calon Penggantinya
Teroris: Polisi Layak Diracun Karena Kafir
Mayoritas Elite Demokrat Ingin Anas Dicopot
ICW Anggap Angelina Sondakh Sulit Berkelit
ICW Desak DPR Usut Politikus yang Dituduh Wa Ode
Demokrat Sangkal Rapat untuk Copot Anas
Anas Urbaningrum Gelar Konsolidasi Pengurus Partai
Kenaikan Anggaran DPR = Pemborosan Uang Negara
Berita terkait
AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres
23 Desember 2023
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN
30 Oktober 2023
Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap
10 September 2023
Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan
7 September 2023
Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaProfil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaProfil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.
Baca Selengkapnya