Tiga Orang Dekat Muhaimin Dipanggil di Persidangan  

Reporter

Editor

Selasa, 31 Januari 2012 13:01 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang yang disebut-sebut dekat dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, besok, 1 Februari 2012, dijadwalkan bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi DKI untuk terdakwa kasus suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID), I Nyoman Suisnaya. Nyoman adalah Sekretaris Jenderal di Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Masyarakat Kawasan Transmigrasi.

“Dipanggil sebagai saksi untuk terdakwa Nyoman adalah Sindu Malik, M. Fauzi, Ali Mudhori, dan Rochayati, istri Sindu Malik,” kata Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum, Zet Tadung Allo, melalui layanan pesan pendek, Selasa, 31 Januari 2012.

Jaksa Zet tidak mau menjawab apakah pihaknya akan meminta keterangan Muhaimin, mengingat pekan lalu juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengatakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu akan dipanggil ke persidangan. Adapun pengacara Nyoman, Bahtiar Sitanggang, menyerahkan pemanggilan Muhaimin kepada jaksa. “Soal pemanggilan itu urusan JPU,” ujarnya hari ini.

Perkara korupsi ini terbongkar ketika KPK menangkap tangan Nyoman Suisnaya, Kepala Bagian Evaluasi dan Program P2MKT Dadong Irbarelawan, dan Kuasa Hukum PT Alam Jaya Papua, Dharnawati, pada 25 Agustus 2011 di kantor Kementerian Tenaga Kerja Kalibata, Jakarta Selatan. Mereka ditangkap bersama uang suap sebesar Rp 1,5 miliar dalam kardus durian.

KPK menduga uang itu diduga sebagai commitment fee dari empat kabupaten yang proyeknya akan dikerjakan Dharnawati dalam program PPID kawasan transmigrasi pada APBN Perubahan 2011 di Papua berbiaya Rp 73 miliar.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar ikut tersangkut kasus ini setelah namanya disebut-sebut dalam sidang. Dadong, saat bersaksi di sidang Dharnawati, mengatakan pernah mendengar uang suap yang diterimanya akan diberikan kepada Muhaimin. "Ali Mudhori berkali-kali mendatangi saya dan mengatakan cepat cairkan karena uang itu untuk Pak Menteri," kata Dadong, 2 Januari 2012, di Pengadilan Tipikor.

Dadong juga mengatakan, ketika berada di ruangan Sindu Malik di lantai dua Kemenakertrans pada 23 Agustus 2011 lalu Sindu sempat menelepon Muhammad Fauzi, staf pribadi Muhaimin. Sindu melalui telepon dengan Fauzi meminta agar pencairan itu diklarifikasi dulu kepada "Bos Besar" dan "Trans Satu". Istilah ini diduga merujuk pada Muhaimin.

Muhaimin berkali-kali membantah terlibat kasus ini. Ia mengklaim namanya dicatut pihak tertentu. Adapun Fauzi, saat bersaksi untuk Dharnawati, membantah duit suap dipersiapkan untuk sang Menteri.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

7 menit lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

9 jam lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

1 hari lalu

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

4 hari lalu

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

5 hari lalu

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

6 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.

Baca Selengkapnya

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

6 hari lalu

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

Kantor DPP PKB berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada siang hari ini. Karpet merah pun digelar.

Baca Selengkapnya

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

6 hari lalu

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS

Baca Selengkapnya

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

6 hari lalu

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya