TEMPO.CO, Jakarta - Oktarina Fury, bekas staf bagian keuangan Grup Permai, ternyata bernasib sama dengan Wakil Direktur Keuangan perusahaan tersebut, Yulianis. Ia mengaku, pernah dipaksa menandatangani akta salah satu anak perusahaan Grup Permai, PT Permai Raya Wisata. Di perusahaan itu, ia menjabat Direktur Utama.
"Saya hanya disuruh secara lisan oleh Bu Neneng Sri Wahyuni," kata saat bersaksi untuk terdakwa kasus suap Wisma Atlet Jakabaring Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi DKI, Jumat, 27 Januari 2012. Neneng adalah istri Nazar yang menjabat Direktur Keuangan Grup Permai.
Tak hanya itu, Okta juga pernah dipaksa Neneng menjadi Komisaris PT Exartech Technology Utama. Ia mengaku sudah berusaha menolak permintaan tersebut. Namun Neneng terus membujuknya, dengan dalih hal itu tak akan berpengaruh apapun terhadap Okta. Okta akhirnya menyerah, setelah Neneng mengancam akan memotong gajinya.
Sebelumnya, Yulianis juga mengakui hal serupa. Saat bersaksi untuk Nazar pekan lalu, Yulianis menyebut bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu memaksa hampir semua pegawainya untuk menjadi pengurus dari sekitar 35 perusahaan Nazar. Caranya sama, yakni dengan mencantumkan nama merek dalam akta perusahaan.
Yulianis mengaku pernah diminta menjabat bos PT Money Changer oleh Nazar. Jika tidak mau menuruti perintah itu, kata Yulianis, "Gaji kami dipotong. Dengan rincian, setingkat supervisor ke atas dipotong Rp 1 juta. Sedangkan, setingkat staf dipotong Rp 500 ribu.".
ISMA SAVITRI
Berita Terkait
Okta Juga Sebut Rp 30 Miliar ke Kongres Demokrat
Koster Disebut Terima Fee dari Proyek Universitas
Bercadar, Nazar Ragukan “Keaslian” Oktarina
Anas Tersudut, Demokrat Limbung
Yulianis Sebut Anggota DPR Kecipratan US$ 1,1 Juta
Yulianis: Saya Antar Uang ke Kongres Demokrat
Cara Nazar Angkut Duit Ke Kongres
Berita terkait
Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang
12 Mei 2023
Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaEksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)
10 April 2023
Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin
7 April 2023
Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari
1 April 2023
Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung
31 Maret 2023
Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.
Baca SelengkapnyaSelain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka
20 Agustus 2022
Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat
22 Mei 2022
Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAngelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf
3 Maret 2022
Angelina Sondakh meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 10 tahun.
Baca Selengkapnya