Okta Juga Sebut Rp 30 Miliar ke Kongres Demokrat  

Reporter

Editor

Jumat, 27 Januari 2012 19:02 WIB

Mantan Staf keuangan Permai Grup, Oktarina Furi ketika bersaksi untuk Mantan bendahara Partai Demokrat, M. Nazaruddin, dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (27/01). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Staf Keuangan Grup Permai, Oktarina Fury, menegaskan ada aliran dana ke Kongres Demokrat, Bandung, pada awal 2010. “Saya pernah ke Bandung membawa uang,” kata Okta saat bersaksi untuk terdakwa kasus suap Wisma Atlet Jakabaring, Muhammad Nazaruddin, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi DKI, Jumat, 27 Januari 2012.

Oktarina mengaku bertolak ke Bandung atas ajakan Direktur Keuangan Grup Permai yang juga istri Nazar, Neneng Sri Wahyuni. Neneng saat itu memerintahkan Okta membawa Rp 30 miliar dan duit US$ 5 juta ke Kongres. Duit itu sebagian besar diambil dari brankas operasional perusahaan. Sedangkan US$ 3 juta di antaranya adalah duit sumbangan pihak luar.

Duit yang dibawa ke Bandung, disebut Okta, diurus bagiannya dalam waktu dua pekan. Sedangkan duit asing sebesar US$ 2 juta dibeli dua kali dengan uang rupiah. Adapun duit sumbangan sebesar US$ 3 juta didapat secara tunai. Siapa pihak yang memberi sumbangan, Okta mengaku tak tahu. “Yang mencatat Bu Yuli. Saya terima saja.”

Menurut Okta, dirinya berangkat ke Bandung bersama Yulianis. Adapun Neneng berangkat lebih dulu bersama sejumlah pegawai Grup Permai lainnya seperti Dadang, Devi, Neni, dan Dede. Meski sudah sampai di Bandung, Okta ternyata belum paham bahwa acara yang dihadirinya adalah Kongres Demokrat. “Bu Neneng bilangnya itu acara ulang tahun Demokrat,” kata dia.

Pengakuan Oktarina memperkuat keterangan Yulianis di persidangan, Rabu lalu. Dalam sidang, Yulianis mengaku pernah membawa uang sejumlah Rp 30 miliar dan US$ 5 juta ke Kongres Demokrat. Duit itu disebut Yulianis diantar dengan mobil boks, Honda CRV, Nissan X-Trail, Toyota Fortuner, dan mobil polisi.

Menurut Yulianis, saat itu pihaknya juga menyiapkan duit khusus untuk dua kandidat Ketua Umum Demokrat, yakni Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng. Anas disebut mendapat jatah Rp 100 juta, sedangkan Andi disiapkan Rp 150 juta. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini kemarin, Andi membantah. Ia meminta pihak yang mengeluarkan tudingan itu untuk memerinci siapa dari pihaknya yang menerima duit, di mana pemberiannya, dan kapan diberikan.

ISMA SAVITRI

Berita Terkait
Bercadar, Nazar Ragukan “Keaslian” Oktarina
Anas Tersudut, Demokrat Limbung
Yulianis Sebut Anggota DPR Kecipratan US$ 1,1 Juta
Yulianis: Saya Antar Uang ke Kongres Demokrat
Cara Nazar Angkut Duit Ke Kongres

Berita terkait

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.

Baca Selengkapnya

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

20 Agustus 2022

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

22 Mei 2022

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

3 Maret 2022

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

Angelina Sondakh meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya