Pelayaran NTT Ditutup hingga Akhir Januari  

Reporter

Editor

Rabu, 25 Januari 2012 14:34 WIB

Dua orang anak mencari ikan di pinggir pantai di pulau Komodo, kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, (9/7). TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Kupang - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menutup sementara pelayaran untuk semua lintasan di daerah itu akibat cuaca buruk yang mengakibatkan gelombang tinggi.

"Pelayaran akan ditutup hingga akhir Januari ini," kata Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang Arnoldus Yansen kepada Tempo di Kupang, Rabu, 25 Januari 2012.

Penutupan ini, menurut dia, karena adanya imbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa tinggi gelombang di perairan NTT mencapai 5 meter. Karena itu, seluruh kapal yang berlayar diminta waspada. Penutupan pelayaran dilakukan sejak Senin, 23 Januari 2012.

Atas imbauan itu, lanjutnya, ASDP telah mengumpulkan seluruh nakhoda guna diberi penjelasan mengenai penghentian pelayaran tersebut. Nakhoda dilarang berlayar dan seluruh kapal harus tetap berada di pelabuhan menunggu cuaca kembali normal. "Tinggi gelombang capai 5 meter, makanya kami hentikan sementara pelayaran," katanya.

Akibat penutupan pelayaran itu, PT ASDP mengalami kerugian sekitar Rp 700 juta. Jumlah itu merupakan gabungan dari rata-rata pendapatan lima kapal yang dioperasikan ASDP sebesar Rp 100 juta per hari.

Dia menambahkan, penutupan pelayaran ini juga mengakibatkan antrean truk ekspedisi yang akan mengangkut kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Rote Ndao. "Ada 11 truk sembako tujuan Rote Ndao yang antre di Pelabuhan Bolok," katanya.

Sementara itu, Kepala BMKG El Tari Kupang, Syaiful Hadi, mengatakan pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada PT ASDP dan nelayan agar waspada karena cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi.

Menurut dia, tinggi gelombang di perairan NTT berkisar antara 2-3 meter. Namun, khusus di perairan selatan NTT, yakni Samudera Hindia, tinggi gelombang mencapai 5 meter. Selat Sape dan perairan utara Flores 3-3,5 meter, Selat Rote dan Laut Timor 3-3,5 meter. Sedangkan kecepatan angin di laut berkisar antara 25-45 kilometer per jam. "Kami imbau agar kapal-kapal kecil tidak berlayar dulu," katanya.

YOHANES SEO


Berita terkait

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

26 hari lalu

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

34 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

35 hari lalu

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

47 hari lalu

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

Kemenhubmenyediakan 47.194 tiket untuk mudik gratis menggunakan kapal laut. Penumpang diminta menghubungi operator kapal.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

20 Februari 2024

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut maksimal 2,5 meter di perairan Indonesia Tengah. Patut jadi perhatian pelaut.

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

15 Februari 2024

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

Peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, ditujukan BMKG untuk masyarakat pesisir dan pelaut.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Natuna dan Sulawesi

14 Februari 2024

BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Natuna dan Sulawesi

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, pada 14-15 Februari 2024 bagi pelayaran dan masyarakat pesisir.

Baca Selengkapnya

Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar

10 Februari 2024

Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

4 Februari 2024

BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

BMKG memperkirakan gelombang laut meninggi di sejumlah daerah sejak hari ini hingga 5 Februari 2024 besok. Peringatan dini untuk pelayaran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapal Pesiar Icon of The Seas yang Terbesar Di Dunia

27 Januari 2024

5 Fakta Kapal Pesiar Icon of The Seas yang Terbesar Di Dunia

Kapal pesiar Icon of The Seas Royal Caribbean mulai berlayar pada Sabtu, 27 Januari 2024

Baca Selengkapnya