Departemen Agama Bantah Tuduhan Penipuan dan Korupsi

Reporter

Editor

Senin, 5 Januari 2004 11:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Agama kembali memberikan klarifikasi tentang tertundanya keberangkatan 30 ribu jemaah haji Indonesia dan tuduhan korupsi lewat order-catering jemaah haji. "Tertundanya 30 ribu jemaah haji berangkat karena pemerintah Arab Saudi tidak bisa memenuhi permintaan kuota tambahan dari 17 negara termasuk Indonesia," kata Taufik Kamil, Direktur Jenderal Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji (BIPH), dalam siaran pers yang diterima TNR, Senin (5/1) pagi. Menurut Taufik, tambahan kuota merupakan upaya Menteri Agama untuk menyalurkan aspirasi warga negara Indonesia menunaikan ibadah haji dan telah dimasukkan dalam MoU Menteri Agama Indonesia dan Menteri Haji Arab Saudi, 17 September 2003. Kuota tambahan itu pun diajukan Departemen Agama setelah adanya rapat kerja Menteri Agama dan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat pada 9 September 2003 dan terjadi kesepakatan. "Ini bukan kemauan Departemen Agama sendiri," kata Taufik. Bantahan juga diberikan terhadap pengadaan katering di Arab Saudi yang dilakukan adik Menteri Agama, yaitu Fahmi dan Sofwan Maratin. "Itu tidak benar, karena pengadaan katering di Arab Saudi ada prosesnya dan dilaksanakan oleh Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah," kata Taufik. Diungkapkan pula, ada pernyataan tertulis dari Mahmood Catering yang ditandatangani Hajjah Fenny Sumayyah -beralamat di Madinatul Munawaroh Kerajaan Saudi Arabia, yang menyebut, Mahmood Catering tidak pernah dimintai uang oleh Fahmi dan Sofwan Maratin. Mahmood Catering mulai menyediakan katering untuk haji sejak musim haji 2003 sebanyak 30.600 pak. Pada 2004 menyediakan sebanyak 46.700 pak. "Hal itu didapatkan dari kantor bidang urusan haji di Jeddah," kata Taufik lagi. Seperti diketahui, Koalisi Reformasi untuk penyelenggaraan haji yang terdiri dari delapan LSM, melaporkan Menteri Agama Said Agil Husin Al-Munawar ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jumat (2/1) atas dugaan korupsi penyelenggaraan haji. Poernomo Gontha Ridho - Tempo News Room

Berita terkait

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

6 menit lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

20 menit lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

21 menit lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

24 menit lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

28 menit lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

29 menit lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

47 menit lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

48 menit lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan dan Penggemar Terkecoh

54 menit lalu

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan dan Penggemar Terkecoh

Katy Perry mengunggah beberapa foto sambil memberi tahu penggemarnya alasan tidak hadir di Met Gala

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

1 jam lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya