TEMPO.CO , Jakarta:Sepuluh anak buah kapal Indonesia di Dalian, Liaoning, Cina ingin dipulangkan karena mendapatkan perlakuan tak manusiawi. Mereka berada di sekitar satu setengah jam pernerbangan dari Beijing.

Para anak buah kapal itu adalah Pajar Subhan (Jakarta), Dionisius Doni (Kalbar), Ilham Abdullah (Makassar), Robi (Makassar), Ahmad Bahri (Jakarta), Riky Suseno (Lamongan), Arifin Sakri (Bojonegoro), Akbar (Makassar), Cecep Hasim (Jakarta) dan Patroni (Jakarta).

Mereka mengaku diperlakukan tidak manusiawi sejak menginjakkan kaki di kapal ikan ‘Dayang 11’, pada Oktober 2011. Para ABK ini memang bekerja sebagai ABK di kapal-kapal berbendera RRC di perairan internasional, Samudera Pasifik.

“Dalam empat puluh hari perjalanan menuju Samudera Pasifik tersebut, para ABK menyatakan bahwa mereka tidak diberikan akomodasi layak untuk bertahan pada cuaca musim dingin, dan konsumsi tidak sesuai dengan kontrak kerja, serta mendapatkan tekanan psikologis dan ancaman fisik,” kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, P.L.E. Priatna melalui keterangan tertulisnya, Ahad 22 Januari 2012.


EZTHER LASTANIA | WANTO

Berita Politik Terpopuler
Mengapa Warga Tiong Hoa Pilih Berdagang Ketimbang Berpolitik?
Bukti Tertulis Marzuki Alie Soal Proyek Banggar
Imlek, Dahlan Iskan Bagi-bagi Angpao
DPR Sempat Alihkan Dana untuk Lapangan Futsal
Polisi Usut Peletak Parang di Tangan Made Aste
Kata Rachland, SBY Sulit Intervensi GKI Yasmin