Rosa: Nazar Tahu Keterlibatan Choel dan Bathoegana
Reporter
Editor
Rabu, 18 Januari 2012 12:36 WIB
Muhamammad Nazaruddin (kiri) mendengarkan keterangan saksi Mindo Rosalina Manulang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, (16/1). ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Iskandar, pengacara Mindo Rosalina Manulang, menyatakan M. Nazaruddin paling tahu peran Andi Zulkarnain Mallarangeng dan Sutan Bathoegana dalam proyek wisma atlet SEA Games, Palembang. Begitu pula peran keduanya dalam proyek gedung olahraga di Bukit Hambalang, Bogor. "Karena klien saya mendengar nama mereka dari Nazaruddin," ujar Iskandar saat dihubungi melalui teleponnya, Rabu 18 Januari.
Iskandar mengatakan pernyataan Rosalina dalam persidangan kasus Nazaruddin sekadar menyampaikan apa yang diketahuinya tentang seluk-beluk proyek wisma atlet dan Hambalang. Tapi terpidana kasus suap Wisma Atlet itu tidak tahu secara terperinci keterlibatan Zulkarnain, yang biasa disapa Choel, ataupun Bathoegana. "Karena Nazar yang lebih tahu," ujar dia.
Saat bersaksi dalam persidangan Nazaruddin, Rosa menyatakan ada duit Rp 20 miliar yang digunakan Nazar untuk memenangi tender proyek wisma dan Hambalang. Duit itu mengalir ke sejumlah anggota DPR, pembebasan lahan bukit Hambalang, dan Zulkarnain alias Choel.
Duit itu diserahkan melalui perantara bawahan Angelina Sondakh, anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi Demokrat. Namun duit dikembalikan Rp 10 miliar ke Nazaruddin karena hanya menang tender proyek Wisma Atlet.
Rosa juga menyampaikan bahwa Politikus Demokrat Sutan Bathoegana pernah menggelar makan siang bersama bos Adhi Karya, perusahaan pelat merah yang memenangi proyek Hambalang di kantor Nazaruddin yang terletak di Casablanca.
Iskandar mengakui kliennya tidak memiliki bukti yang kuat mengenai keterlibatan Choel ataupun Bathoegana. Namun ia yakin apa yang disampaikan kliennya adalah sesuatu yang dia ketahui. "Meskipun agak sedikit seperti jurus dewa mabuk," kata dia mengartikan bahwa pernyataan kliennya mengarah ke mana-mana karena kecapaian memberi kesaksian selama hampir tiga jam di pengadilan. Dalam kesempatan terpisah, Choel dan Batthoegana membantah tuduhan tersebut.
Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet
30 Agustus 2017
Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet
Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno, tak tahu-menahu mengenai proyek pembangunan Wisma Atlet Palembang dan alat kesehatan RS Universitas Udayana.
Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin
6 Januari 2016
Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin
Duduk di ujung sebelah kiri, Angie memberikan kesaksian terkait dengan pekerjaannya selama menjadi anggota Badan Anggaran DPR di bawah kepemimpinan Nazaruddin.