Harga Obat Generik di RS Bengkulu Kelewat Mahal

Reporter

Editor

Selasa, 17 Januari 2012 13:01 WIB

Obat generik yang diprodukasi Indofarma. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Bengkulu - Rumah Sakit Umum Daerah dr. M Yunus Bengkulu dilaporkan menjual obat generik melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Parial mengatakan Dewan kebanjiran pengaduan dari masyarakat terkait kebijakan manajemen RSUD M. Yunus yang tidak berpihak kepada rakyat.

"Berdasarkan hasil pengecekan kita dan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu ternyata hal tersebut benar," katanya, Selasa, 17 Januari 2012,

Untuk itu, katanya, Dewan akan memanggil Direktur RSUD beserta jajarannya untuk menjelaskan prosedur pengadaan obat generik dari distributor sehingga berimbas pada harganya yang bisa melampaui HET. "Besok kita panggil ke DPRD jam 09.00 WIB, kita ingin melihat laporannya secara lengkap," jelasnya.

Kepala Bidang Farmasi dan Gizi RSUD M. Yunus, Asrizal, mengatakan ia mendapatkan harga dari perusahaan sudah naik sekitar 25 persen dari HET. Harga itu didapat dari hasil kesepakatan Unit Pelayanan Pengadaan (UPL) RSUD M. Yunus dengan distributor obat. Pada 2010 lalu, kata dia, belum ada Permenkes yang turun.

"Memang harganya agak tinggi sebab sudah termasuk PPN dan operasional ke RSUD M. Yunus. Saat itu belum ada Permenkes juga," ujar Asrizal.

Sementara Direktur RSUD M. Yunus, dr. Yusdi Tarias Tazar, mengatakan saat itu ia tidak tahu soal harga obat generik yang melebihi HET. Namun, setelah ia mejadi Direktur RSUD M. Yunus, untuk pengadaan obat semuanya mengacu pada SK yang baru, yaitu SK Nomor 632 Tahun 2011.

Menurutnya, penjualan obat generik di atas HET sudah dihentikan sejak pertengahan tahun 2011 saat Permenkes baru mulai diberlakukan. Sebelumnya penjualan di depo-depo masih berdasarkan harga obat distributor ditambah dengan pajak (PPN), sehingga harga yang diterima pasien menjadi sangat tinggi.

PHESI ESTER JULIKAWATI


Berita terkait

Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

18 September 2018

Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

Kuasa hukum RS Omni Alam Sutera tidak bersedia mengomentari keputusan hakim, yang menyatakan Rumah Sakit Omni terbukti bersalah atas kasus malpraktik.

Baca Selengkapnya

RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

18 September 2018

RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

Ibu dua anak kembar itu merasa puas dengan keputusan pengadilan yang menyatakan RS Omni Alam Sutera terbukti malpraktik.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

12 September 2018

BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

Setiap tahun DKI menggelontorkan Rp 1,5 triliun untuk membayar premi BPJS Kesehatan bagi pasien kelas III. BPJS Kesehatan defisit Rp 9,75 triliun .

Baca Selengkapnya

Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

30 Agustus 2018

Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

Juliana Dharmadi, ibu kembar Jared dan Jayden Cristophel, korban dugaan malpraktik Rumah Sakit Omni menanggung beban hidup berat selama 10 tahun ini.

Baca Selengkapnya

RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

29 Agustus 2018

RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

Juliana menuduh RS Omni lakukan malpraktik sehingga anak kembarnya buta, dia menggugat Rp 20 miliar.

Baca Selengkapnya

Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

27 Februari 2018

Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

Beredarnya rekaman video pelecehan seksual oleh seorang perawat menyentak kita semua.Tak mudah menuduh tenaga kesehatan melakukan pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

10 September 2017

BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

Pengamat BPJS Watch Timboel Siregar mendesak kepolisian untuk menyelidiki dokter dan petugas rumah sakit yang menolak bayi Debora.

Baca Selengkapnya

Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

10 September 2017

Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

Bayi Debora meninggal di RS Mitra Keluarga karena orang tuanya tak punya Rp 19 juta untuk biaya fasilitas PICU.

Baca Selengkapnya

Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

23 Juni 2017

Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

Rumah sakit ini memiliki sistem pemadaman sebagai langkah
pencegahan.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

28 Maret 2017

Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

Putri Ira Rahmawati meninggal karena keterlambatan dokter memberi pertolongan darurat.

Baca Selengkapnya