Tersangka Pemasok Senjata Tommy Meninggal

Reporter

Editor

Rabu, 31 Desember 2003 09:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tersangka penyimpan senjata Tommy Soeharto, Serma (Purn) Wiyono, meninggal dunia, Selasa (28/8) sekitar pukul 05.00 WIB. “Sampai sekarang belum jelas beliau meninggal di mana,” ujar Elza Syarief, pengacara tersangka pada Tempo News Room ketika dihubungi melalui pesawat telepon, Selasa (28/8) pagi.

Menurut penuturan pihak Polda Metro Jaya kepada Elza, sebelum meninggal, Wiyono sempat melakukan shalat Subuh dan olah raga. Ketika berolah raga itulah, tersangka pingsan dan meninggal. Saat ini jenazahnya berada di RS Polri Kramatjati dan sedang diproses untuk dibawa ke rumah duka.

Keluarga almarhum menurut Elza, mengaku sudah pasrah. Elza menepis dugaan meninggalnya Wiyono itu tidak wajar, Elza menepis dugaan itu. “Saya mau observasi dulu ke Polda Metro Jaya. Setahu saya, dia diperlakukan dengan baik,” kata dia. Selama ini, ungkapnya, tersangka menderita hipertensi.

“Ketika Mbak Tutut diperiksa di Polda dulu, beliau memberitahu saya menderita hipertensi. Saya cek memang tekanan darahnya tinggi. Karena itu, saya minta penangguhan penahanan. Apalagi dilihat dari BAP (Berkas Acara Pemeriksaan) dia tidak terlibat sama sekali. Tapi tidak dikabulkan,” papar perempuan pengacara yang juga pengacara Tommy Soeharto itu.

Tersangka, Elza menuturkan, dimasukkan di sel B yang tiap kamarnya berisi 32 orang sehingga tidak bisa tidur dan shalat. Oleh Elza, tersangka diusahakan dimasukkan di sel A yang setiap kamarnya berisi sebelas orang. Namun, karena tersangka berusia lanjut (61 tahun) dan tidur beralaskan semen, ia mengeluh sakit. Elza pun mengupayakan kasur tipis. “Begitu tekanan darahnya naik, saya minta dirawat di RS, saya takut anfal. Ini penyakit tidak main-main,” ujar dia.

Permintaan itu baru dikabulkan Kaditserse Polda Metro Jaya, Kombes Pol Adang Rochjana, pada Jumat (24/8) lalu dengan memberikan disposisi. Tapi, ketika esok harinya Elza memproses kepindahan itu, terhambat dengan alasan petugas tidak ada. Pada Senin kemarin, Elza mendapat kabar tersangka dirawat di RS Polri bagian tahanan. “Dia bilang kalau bisa bagian normal. Tapi enggak boleh sama petugas rumah sakit itu. Dia minta balik saja ke Polda. Rencananya, baru Selasa ini saya minta ditangguhkan saja, tapi dia keburu meninggal,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Mengenai keterlibatan tersangka dalam kasus pembunuhan ini, Elza menyangkalnya. Diakui olehnya, tersangka menjadi sekretaris di beberapa Yayasan milik Tommy. “Tapi, saya yakin, dia tidak terlibat sama sekali. Dia bersih,” kata dia. Selain itu, dia mengatakan, dia selama ini bersikap sangat kooperatif pada polisi. Ketika diperiksa sebagai saksi dia datang tepat waktu. Begitu pula ketika dijemput menjadi tersangka, dia juga bersikap sangat baik.

Kaditserse Polda Metro Jaya, Kombes Pol Adang Rochjana, melalui pesawat telepon, Selasa (28/8) pagi, ia membenarkan kematian Wiyono. Tapi, ia menyangkal jika proses kematiannya tidak wajar. "Hari ini, jenazah akan diotopsi. Kami akan melihat keterangan dari dokkes (dokter kesehatan), untuk mengtahui penyebab kematiannya," ujarnya. Rochjana mengatakan, tersangka pernah mendapat gangguan stroke, darah tinggi, dan kemungkinan jantung. (Istiqomatul Hayati)

Berita terkait

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

4 menit lalu

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

Pendaftaran CASN sekolah kedinasan dimulai pada Mei 2024. Sedangkan untuk formasi umum CASN dimulai Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

6 menit lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

27 menit lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

36 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

37 menit lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

37 menit lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

37 menit lalu

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

37 menit lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

43 menit lalu

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

Menteri PANRB menolak usulan Ombudsman untuk menunda seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN 2024 hingga Pilkada 2024 usai.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

49 menit lalu

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

Ada 8 sekolah kedinasan yang akan membuka formasi seleksi CASN.

Baca Selengkapnya