Jokowi Jengkel Juga Kiat Esemka Dicibir

Reporter

Editor

Jumat, 13 Januari 2012 06:23 WIB

Walikota Solo Joko Widodo berpose di depan mobil Kiat Esemka. TEMPO/Ukky Primartantyo

TEMPO.CO , Jakarta-- Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengaku jengkel terhadap orang-orang yang dengan nada nyinyir mengkritik mobil Esemka. Menurut dia, meski belum sempurna, mobil rakitan anak-anak sekolah menengah kejuruan itu patut dibanggakan.

"Soal mobil ini bukan kemarin sore. Saya dicibir itu, marah saya," kata Jokowi--panggilan akrab Joko Widodo--dalam wawancara khusus di kantor Redaksi Tempo, Kamis, 12 Januari 2012. Ia membantah tudingan Esemka menjadi "kendaraan" membangun image pribadinya.

Sebelumnya, sejumlah pejabat mengkritik Jokowi ataupun mobil Esemka. Misalnya, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menilai langkah Jokowi mengganti mobil dinasnya dengan Kiat Esemka sebagai langkah sembrono. Sebab, kata dia, mobil itu belum teruji kelayakan dan sisi keselamatannya. "Kalau pas dikendarai nabrak kebo (kerbau), gimana?" katanya beberapa waktu lalu.

Bibit enggan menggunakan Kiat Esemka dengan alasan tersebut. "Itu (menggunakan mobil Esemka) hanya bagus untuk tagline untuk pencalonan presiden atau gubernur," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo.(Baca Kata Pakde Karwo, Esema Cocok Buat Tagline)

Menyikapi adanya suara-suara sumbang yang mengkritik mobil Kiat Esemka, Jokowi memilih tidak menanggapinya. Dia hanya meminta mereka yang mengkritik melihat semangat siswa SMK yang ingin menunjukkan bahwa mereka mampu dan bisa.

"Soal cibiran itu dari semuanya yang mencibir. Di Twitter, di awal-awal juga banyak yang mencibir karena belum saya terangin," ujarnya. Namun, ia menilai secara keseluruhan orang menilai positif rintisan modal nasional itu.

Gebrakan Jokowi memang kadung membuat Esemka menjadi isu nasional. Saat ini Wali Kota Solo dua periode itu memang disebut-sebut masuk daftar calon gubernur yang disiapkan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tapi ia menegaskan tak ingin Esemka diseret menjadi isu politik. "Saya maunya isu mobil saja," katanya.

Jokowi menyatakan dirinya mempromosikan brand ambassador yang ditunjuk untuk mempromosikan Kiat Esemka. Esemka memang mendapat perhatian besar dari publik setelah Jokowi mengumumkan Esemka sebagai kendaraan dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.

Padahal, kata dia, mobil Esemka sendiri pernah dipamerkan di sebuah pameran otomotif di Jakarta dua tahun lalu. "Tapi (dalam pameran itu) tidak ada yang melirik. Baru setelah saya pasangi AD-1, jadi ramai," kata Jokowi.

Menurut dia, demam mobil Esemka memberi dampak positif dan harus dimanfaatkan betul, terutama sebagai momentum untuk kemunculan mobil nasional. Sambutan masyarakat yang begitu antusias disebutnya sebagai bagian dari kerinduan akan kebanggaan produk sendiri.

"Buat saya, ini simbol nasionalisme kita. Simbol perlawanan terhadap mobil-mobil impor," Jokowi menegaskan. Dia menyebutkan Kiat Esemka nantinya dapat menjadi industri otomotif nasional dengan berbasis industri rumah tangga.

Komponen industri otomotif diproduksi oleh industri rumah tangga yang tersebar di banyak tempat. Komponen-komponen itu kemudian dirakit di mitra kerja. Pola ini mencontoh yang dilakukan Cina.

Jokowi tak berkecil hati meski dikritik komponen meniru merek-merek yang sudah mapan. "Ini memang mesin-mesin bodi semuanya pada mulanya membongkari semua merek," ujarnya.

Dikatakannya, hal itu juga pernah dilakukan Jepang, Korea, ataupun Cina saat merintis industri mereka. Bagi Jokowi, meniru bukanlah dosa. "Kita mau pintar, kan."

AGUS SUPRIYANTO


Berita lain:
Test Drive Mobil Esemka, Pak Dubes Pun Tergoda

Mereka yang Bangga Merakit Mobil Esemka

Mobil Esemka Tunggu Izin Kementerian Perhubungan
Demi Mobil Rakitan Esemka, Jokowi Ganti Mobil
Ini Mimpi Para Siswa Perakit Mobil Jokowi
Mulai 2012, Jokowi Pakai Mobil Dinas Rakitan

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

45 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

22 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya