KH Said Aqil Siradj Dukung Hengkangnya Donatur Greenpeace

Reporter

Editor

Kamis, 12 Januari 2012 19:09 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta- Polemik kasus LSM Greenpeace kian meninggi hingga mendapat respon dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siradj. Ia mengapresiasi tindakan beberapa donatur Greenpeace yang memutuskan menghentikan pendonasian.

"Sikap tegas para donatur sudah benar. Daripada menyumbang untuk kepentingan Greenpeace lebih baik uangnya dialihkan untuk kepentingan umat,” kata Said Aqil dalam siaran berita NU yang diterima Tempo, Kamis 12 Januari 2012 sore ini.

Said Aqil mengimbau agar donatur mengalihkan uang donasinya ke tindakan yang lebih nyata, seperti membayar zakat, membantu fakir miskin, dan menyumbang sekolah. "Donatur yang sudah meninggalkan Greenpeace sebaiknya diikuti oleh donatur lainnya. Lebih baik menyumbang kepada yang lebih membutuhkan," dia melanjutkan.


Menurutnya, dengan memberikan sumbangan kepada Greenpeace otomatis ikut membela kepentingan asing, yang belum tentu menguntungkan Indonesia. “Sia-sia kalau akhirnya dipakai untuk menjelekkan Indonesia,” katanya.

Rohaniawan Katolik, Romo Benny Soesetyo, ikut menyambut sikap itu. “Saat ini Indonesia lebih membutuhkan aksi nyata. Dengan mundur, itu artinya mereka sudah memahaminya,” ujar Romo Benny.


Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Greenpeace Indonesia, Nur Hidayati, pada Selasa 10 Januari 2012 lalu, menyatakan bahwa pemberitaan salah satu donatur yang mundur, yakni Nina Marlina, tidak benar. “Nina Marlina merasa tidak pernah memberi pernyataan kepada wartawan manapun, kecuali pernah menerima telepon dari seseorang yang dikira adalah LSM,” tulisnya dalam siaran media.


Sementara Nina Marlina yang kembali dikonfirmasi mengakui pernah mendapat telepon dari wartawan. “Saya pernah ditelepon wartawan menanyakan kenapa saya mundur jadi donatur Greenpeace. Saya terus terang saja, salah satunya merasa menyesal kenapa tidak menyumbang ke yatim piatu saja,’’ ujar Nina, donatur dengan nomor ID 21067 dan aktif sejak 2009 hingga Oktober 2011.
(Baca: Donatur Greenpeace Terganggu Pemberitaan)

AGUSLIA HIDAYAH



Berita terkait

Luhut Soroti LSM, Apa Saja Tahapan Mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat?

21 Juni 2023

Luhut Soroti LSM, Apa Saja Tahapan Mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat?

Bagaimana tahapan mendirikan LSM? Luhut berencana mengaudit LSM di Indonesia, mengapa?

Baca Selengkapnya

Curiga Sumber Dana, Luhut Niat Audit Seluruh LSM di Indonesia, Bagaimana Syarat Mendirikan NGO?

21 Juni 2023

Curiga Sumber Dana, Luhut Niat Audit Seluruh LSM di Indonesia, Bagaimana Syarat Mendirikan NGO?

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan berencana mengaudit seluruh LSM atau NGO di Indonesia. Bagaimana syarat mendirikan LSM?

Baca Selengkapnya

Tunggu Naskah Akademis RUU Daerah Khusus Jakarta, Politikus NasDem: Apa Sih 12 Kewenangan Itu

11 Mei 2023

Tunggu Naskah Akademis RUU Daerah Khusus Jakarta, Politikus NasDem: Apa Sih 12 Kewenangan Itu

Wibi Andrino mengatakan akan menunggu naskah akademis RUU tentang Pemerintah Provisi Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua LSM Ditangkap Karena Diduga Memeras Polisi Hingga Rp 2,5 Miliar

22 November 2021

Ketua LSM Ditangkap Karena Diduga Memeras Polisi Hingga Rp 2,5 Miliar

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap pimpinan LSM Tameng Perjuangan Rakyat Antikorupsi yang diduga memeras polisi hingga Rp 2,5 miliar

Baca Selengkapnya

Operasional 54 LSM di Uganda Dihentikan Sementara

21 Agustus 2021

Operasional 54 LSM di Uganda Dihentikan Sementara

Uganda memutuskan membekukan sementara operasional 54 LSM yang dinilai tidak mematuhi aturan.

Baca Selengkapnya

Ade Yasin Soal Kades di Bogor Diperas: Laporkan LSM Tak Jelas ke Polisi

17 Juni 2021

Ade Yasin Soal Kades di Bogor Diperas: Laporkan LSM Tak Jelas ke Polisi

Bupati Bogor Ade Yasin menginstruksikan ke kepala desa untuk tidak takut menghadapi LSM dengan identitas yang tidak jelas, termasuk wartawan bodrek.

Baca Selengkapnya

Kementerian PANRB Semakin Memperkuat Peran LAPOR!

24 September 2019

Kementerian PANRB Semakin Memperkuat Peran LAPOR!

Kementerian PANRB semakin memperkuat aplikasi LAPOR! dengan menggandeng LSM USAID CEGAH dan B-Trust. Ukuran kinerja kementerian/lembaga dan pemerintah daerah adalah tindak lanjut pengaduan.

Baca Selengkapnya

Gabungan LSM Desak Pertamina Buka Data Kebocoran Sumur YYA-1

18 September 2019

Gabungan LSM Desak Pertamina Buka Data Kebocoran Sumur YYA-1

Gabungan LSM mendesak Pertamina membuka data lengkap atas kebocoran di sumur YYA- 1 hingga menyebabkan tumpahan minyak di perairan Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Gempa Palu Butuh 18 ribu Tenda untuk 70 ribuan Orang

17 Oktober 2018

Pengungsi Gempa Palu Butuh 18 ribu Tenda untuk 70 ribuan Orang

Saat ini sudah terkumpul 5 ribu tenda dan Palang Merah Indonesia menyiapkan 1.300 tenda untuk pengungsi gempa Palu.

Baca Selengkapnya

Anggota LSM Pemeras Agen Elpiji Ditangkap Polisi Bekasi

27 November 2017

Anggota LSM Pemeras Agen Elpiji Ditangkap Polisi Bekasi

Kepala Polsek Bantargebang, Komisaris Siswo, mengatakan, kepolisian baru meringkus AK, 38 tahun, yang mengaku sebagai anggota LSM.

Baca Selengkapnya