TEMPO.CO, Surabaya - Tim Jatim Rescue sampai hari ini, Kamis, 12 Januari 2012, meneruskan pemasangan rambu-rambu petunjuk evakuasi bagi warga yang bermukim di sekitar lereng Gunung Ijen. “Kami harus mengantisipasi terjadinya letusan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur Sudharmawan kepada Tempo, Kamis pagi, 12 Januari 2012.
Menurut Sudharmawan, tim telah diterjunkan ke lokasi sejak Selasa, 10 Januari 2012. Tim yang beranggotakan 500 personel ini juga membawa aneka peralatan pengungsian, seperti mesin generator set, tenda, senter, obat, bahan makanan, juga ambulans.
Pemasangan rambu melibatkan masyarakat yang tahu secara detail jalur tercepat untuk mengevakuasi warga. Sejumlah personel TNI dan kepolisian juga ikut membantu.
Sudharmawan menyatakan harus berburu dengan waktu karena sejak Selasa sudah terlihat lava pijar dari puncak Gunung Ijen. Bupati Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso sudah diminta agar meningkatkan kewaspadaan warganya masing-masing. Kawasan dalam radius tiga kilometer dari kawah Gunung Ijen harus steril dari seluruh aktivitas manusia.
Adapun lokasi pengungsian sudah ditetapkan di Lapangan Kalirat untuk warga Bondowoso, sebuah lokasi di Karanganyar bagi warga Situbondo, dan Kecamatan Licin untuk warga Banyuwangi.
Sudharmawan juga menjelaskan telah disiapkan dana on call Rp 2,5 miliar untuk kebutuhan darurat bencana. Jika dirasa kurang, masih tersedia cadangan Rp 50 miliar.
Status Gunung Ijen dinaikkan dari normal ke waspada pada 14 Desember 2011. Empat hari kemudian ditingkatkan lagi menjadi siaga.
Peningkatan kesiagaan juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Lumajang yang sudah menetapkan siaga darurat. Apalagi kemarin terlihat luncuran material vulkanik pijar dari kawah Jonggring Seloka di puncak Gunung Semeru sejauh 300 meter ke arah tenggara. ”Warga menganggap hal itu sebagai kejadian biasa. Namun kami tetap meminta mereka waspada,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Rochani.
Rochani juga menambahkan bahwa BPBD Lumajang menerima bantuan sejumlah peralatan komunikasi, seperti pesawat handy talky (HT) serta perangkat repeater, juga genset. Bantuan berasal dari BPBD Provinsi Jawa Timur.
Rochani memaparkan bahwa dalam kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, potensi banjir lahar dingin menjadi ancaman utama bagi keselamatan warga. Apalagi terjadi peningkatan guguran material vulkanik di puncak Gunung Semeru.
Sementara itu Balai Pengendali Lahar Gunung Semeru terus melakukan persiapan penanggulangan banjir lahar. Di antaranya pengadaan ribuan karung pasir dan bronjong kawat, yang akan dipasang untuk memperkuat tepi jalur pengendali lahar.
FATKHURROHMAN TAUFIQ | DAVID PRIYASIDHARTA
Berita terkait
Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam
26 hari lalu
Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.
Baca SelengkapnyaUAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu
20 Desember 2023
UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu
Baca SelengkapnyaBangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai
27 April 2023
Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaJasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi
23 November 2022
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.
Baca SelengkapnyaRatusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut
16 Januari 2021
TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.
Baca SelengkapnyaCerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam
3 Januari 2020
Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.
Baca SelengkapnyaTim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten
24 Desember 2018
Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaCerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu
12 Oktober 2018
Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.
Baca SelengkapnyaHujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu
11 Oktober 2018
Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.
Baca SelengkapnyaHarapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu
11 Oktober 2018
Evakuasi korban gempa Palu direncanakan dihentikan sore ini seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana.
Baca Selengkapnya