TEMPO Interaktif, Brebes - Dewan Perwakilan Rakyat Brebes segera membuat peraturan daerah tentang tata niaga bawang merah. Rencana itu terkait hasil audiensi dewan dengan petani bawang merah di kantor DPRD Brebes, Senin 9 Januari 2011.
"Saya langsung rekomendasikan agar Perda ini dibuat tahun 2012," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Brebes, Illia Amin.
Peraturan daerah tentang tata niaga bawang merah itu dirancang khusus untuk menghindari kerugian petani saat panen raya. Selain itu untuk menghadapi gencarnya serbuan bawang merah impor seperti yang sedang terjadi saat ini.
"Gambaran kilasnya mengatur peran pemerintah daerah, termasuk keterlibatan aparat kepolisian mengontrol peredaran bawang di pasaran Brebes," ucap Illia.
Dalam audiensi petani mengaku dirugikan oleh gencarnya serbuan bawang merah impor. Sampai-sampai hasil panen petani sejak November hingga Desember 2011 lalu belum bisa dijual dengan harga layak. "Bawang kami hanya ditawar Rp 2 ribu, paling tinggi Rp 3 ribu per kilogram," kata Dulhadi, Ketua Kelompok Tani Mitra Abadi, Desa Cisalam, Kecamatan Wanasari, Brebes.
Nilai jual itu jelas tidak sesuai dengan biaya produksi, yang rata-rata mencapai Rp 5.500 per kilogram. Dulhadi menuding kehadiran bawang impor sebagai penyebabnya.
Petani juga menuding kehadiran bawang impor diduga melibatkan sindikat pedagang dan pejabat. "Buktinya bawang yang masuk lengkap dengan daunnya. Dalam aturan Badan Karantina umbi, ini dilarang," kata Dulhadi.
Karena itu dia berharap peraturan daerah yang hendak dikeluarkan dapat mengatur dana intervensi dari pemerintah daerah, yang memiliki banyak gudang penyimpanan bawang yang layak.
EDI FAISOL
Berita terkait
Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram
8 hari lalu
Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.
Baca Selengkapnya2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah
9 hari lalu
Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa
17 hari lalu
Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.
Baca SelengkapnyaKorupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan
17 hari lalu
Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.
Baca SelengkapnyaHarga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia
25 hari lalu
Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?
Baca SelengkapnyaAllicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang
25 hari lalu
Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal
33 hari lalu
Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKeliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan
36 hari lalu
Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.
Baca SelengkapnyaBeban Anggaran Makan SIang Gratis
28 Februari 2024
Program makan siang gratis dan susu gratis yang menyedot dana Rp 450 triliun per tahun bakal membebani APBN 2025.
Baca SelengkapnyaBPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024
1 Februari 2024
BPS mencatat kenaikan inflasi tahunan yang terjadi pada Januari 2024, yaitu 2,57 persen.
Baca Selengkapnya